Bisnis.com, JAKARTA — Subholding Upstream Pertamina bakal mengejar target program kerja yang telah disepakati dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan 2021.
Direktur Pengembangan & Produksi Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi Taufik Aditiyawarman menjelaskan untuk penambahan cadangan sampai dengan Semester I/2021 Subholding Upstream telah membukukan penambahan cadangan 1P sebesar 36,3 MMBOE dan penambahan cadangan contingency resources 2C mencapai 37,8 MMBOE.
"Guna memenuhi seluruh target yang telah disepakati dalam RKAP 2021 ini, kami akan terus menjaga dan meningkatkan kinerja serta memastikan seluruh rencana kerja dapat dilaksanakan dan diselesaikan tepat waktu serta pengunaan anggaran yang sesuai dengan yang telah ditetapkan,' kata Taufik dalam paparan kepada media, Jumat (30/7/2021).
Taufik menambahkan, upaya lainnya adalah dengan mengoptimalkan tambahan produksi dari Blok Rokan yang akan dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) per 9 Agustus 2021.
Taufik menjelaskan bahwa Pertamina Hulu Rokan (PHR) merencanakan pengeboran kurang lebih 130 sumur pengembangan pada 2021 yang termasuk sisa sumur dari CPI. PHR juga mempersiapkan kurang lebih 290 sumur pada 2022.
Kegiatan pengeboran tersebut akan didukung dengan penyiapan tambahan 10 rig pemboran sehingga secara total tersedia 16 rig pemboran serta 29 rig untuk kegiatan Work Over & Well Service yang merupakan mirroring dari kontrak sebelumnya.
"Ini adalah WK migas dengan investasi jumlah sumur terbanyak," jelasnya.