Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Andalkan Rumah Tapak, Lippo Karawaci (LPKR) Sasar Generasi Milenial

LPKR menilai populasi kalangan muda yang besar ini menjadi jaminan kebutuhan hunian yang akan terus meningkat hingga dekade mendatang.
CEO Lippo Karawaci John Riady saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (19/3/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
CEO Lippo Karawaci John Riady saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (19/3/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Landed house atau rumah tapak kian digemari saat situasi pandemi Covid-19. Melihat potensi tersebut PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membidik pasar generasi milenial.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan potensi pasar yang besar khususnya dari segmen milenial ini telah disadari jauh sebelum pandemi.

Menurutnya, tren ini muncul karena tingginya kebutuhan hunian khususnya dari kalangan muda dan Indonesia merupakan negara dengan populasi kalangan muda terbesar.

“Populasi kalangan muda yang besar ini menjadi jaminan kebutuhan hunian yang akan terus meningkat hingga dekade mendatang,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (28/7/2021).

John mengatakan pihaknya melihat tingkat kepemilikan rumah di Jakarta yang masih di bawah 50 persen menjadi jaminan pasar yang besar.

“Ini lah yang merupakan real demand yaitu kalangan first time home buyer yang mencapai 80 persen, maka dari itu segmen inilah yang terus kami supply,” imbuhnya.

Sebagai informasi, segmen rumah tapak di Lippo Karawaci maupun Lippo Cikarang yang dihadirkan dalam setiap launching rata-rata sebanyak 400-500 unit.

Produk yang terserap dalam setiap peluncuran rata-rata mencapai di atas 85 persen dengan peningkatan harga 10 persen-13 persen dibandingkan produk sejenis yang diluncurkan pada 2020,.

Pada Kuartal I/2021 Lippo Karawaci membukukan pendapatan penjualan mencapai Rp3,41 triliun yang meningkat hingga 9,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi marketing sales, LPKR membukukan Rp2,33 triliun pada semester I/2021, naik 124 persen. Sampai akhir 2021, LPKR menargetkan marketing sales Rp3,5 triliun, naik dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp2,67 triliun.

John optimistis tren peningkatan penjualan LPKR akan terus naik secara fundamental dari segmen first time home buyer yang sangat besar.

“Hal ini juga menguatkan berbagai rencana bisnis yang kami targetkan dengan proyeksi pertumbuhan penjualan mencapai 30 persen di tahun ini,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper