Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan dalam mendukung ekosistem mobil listrik di Maluku dan Maluku Utara dengan menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan infrastruktur kelistrikan pendukung ekosistem kendaraaan listrik ke depan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara mengatakan SPKLU pertama di Maluku dan Maluku Utara yang telah dipasang di Kota Ambon pada April lalu. SPKLU ini berlokasi di depan Kantor PLN Ambon Kota, Jalan Sultan Hairun. Nilai investasi untuk membangun SPKLU sebesar Rp1,28 miliar.
“Dengan kehadiran mobil listrik oleh Hyundai di Maluku, kami berharap dapat terwujud juga di Ternate, Maluku Utara, karena kami juga akan membangun SPKLU di sana," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (17/7/2021).
Presiden Direktur PT Tridharma Auto Mobilindo Roberth Tanamal menuturkan penambahan SPKLU ini tentu sudah sejalan dengan yang ingin disampaikan ke PLN, untuk mendukung infrastruktur pendukung mobil listrik (Hyundai) di Ambon.
"Harapan kami ke depan juga ada penambahan SPKLU lagi untuk beberapa titik di Maluku serta sosialisasi bersama terkait mobil listrik kepada masyarakat," katanya.
Sebagai informasi, Hyundai Ambon, melalui PT Tridharma Auto Mobilindo telah menghadirkan mobil listrik di Ambon bersamaan dengan rilis diler resmi Hyundai pertama mereka di Maluku pada akhir Juni 2021 lalu.
Lewat hadirnya mobil listrik ini, PLN berharap dapat bersinergi dengan Hyundai Ambon, Pemerintah Provinsi Maluku, dan Pemerintah Kota Ambon. Terlebih untuk terus mendukung era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Provinsi Maluku yang telah dimulai di Ambon.
PLN pun menyatakan berkomitmen untuk dapat mengakselerasi pembangunan infrastruktur pendukung bagi KBLBB di Indonesia. Termasuk mendorong gaya hidup berbasis listrik atau Electrifying Lifestyle dengan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.