Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPDPP Yakin dana FLPP Capai Target pada Oktober 2021

Hingga 12 Juli 2021 dana FLPP yang telah tersalurkan sebanyak 96.613 unit senilai Rp10,52 triliun.
Pekerja beraktivitas di salah satu proyek pembangunan perumahan di Depok, Jawa Barat, Selasa (31/3/2020). /Bisnis-Arief Hermawan P
Pekerja beraktivitas di salah satu proyek pembangunan perumahan di Depok, Jawa Barat, Selasa (31/3/2020). /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) optimistis dapat mencapai target penyaluran pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada Oktober 2021 ini.

Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin mengatakan hingga 12 Juli 2021 dana FLPP yang telah tersalurkan sebanyak 96.613 unit senilai Rp10,52 triliun.

Penyaluran ini telah mencapai 61,34 persen dari target yang ditetapkan oleh pemerintah sebanyak 157.500 unit tahun 2021. Total penyaluran dana FLPP dari tahun 2010–2021 sebanyak 861.468 unit senilai Rp66,12 triliun.

Jika melongok ke dashboard management control PPDPP, tercatat user terdaftar di Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan alias SiKasep per periode yang sama, sebanyak 521.797 pengguna yang terdaftar, dengan rincian tahun 2019 sebanyak 1.584 pengguna, tahun 2020 sebanyak 326.315 pengguna dan tahun 2021 sebanyak 193.898 pengguna.

Data FLPP yang lolos uji data dalam periode yang sama mencapai 10.910 calon debitur. yang telah mengajukan proses pengajuan dana FLPP sebanyak 909 calon debitur dan total yang telah menerima dana FLPP per periode yang sama  sebanyak 96.614 debitur.

“Kami masih optimis penyaluran dana FLPP bisa mencapai target Oktober mendatang. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan bank pelaksana untuk terus meningkatkan penyaluran dan mencoba mengkomunikasikan jika terjadi masalah dalam penyaluran,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (16/7/2021). 

Saat ini dari 40 bank pelaksana penyalur dana FLPP, sepuluh bank penyalur tertinggi dipegang oleh BTN sebanyak 50.966 unit, BTN Syariah 12.316 unit, BNI sebanyak 10.219 unit, BRI sebanyak 5.506 unit, BSI sebanyak 3.186 unit, BPD BJB sebanyak 3.102 unit, Mandiri sebanyak 1.140 unit, BPD Sulselbar sebanyak 863 unit, BPD Sumselbabel sebanyak 839 unit dan BPD Jambi sebanyak 704 unit. Kemudian sisanya dari 30 bank pelaksana lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper