Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan manufaktur alat kesehatan, PT Tiga Ikhwan Medikal, mengklaim pertumbuhan kinerja ciamik di tengah pandemi Covid-19.
CEO PT Tiga Ikhwan Medikal Beny Ahmad mengatakan terdapat tiga produk masker bermana 3iMed yang mereka luncurkan yakni KN 95, KN 95 anak, dan 3 ply.
Untuk masker KN 95, perusahaan mengklaim membukukan nilai penjualan Rp108 miliar pada 2020. Selanjutnya, Rp95 miliar untuk KN 95 anak dan Rp120 miliar untuk tipe masker 3ply.
“Kami memproduksi satu juta masker per bulan untuk setiap jenis masker. Segmen kami paling besar saat ini adalah profesional medis. Masker kami juga digunakan oleh kementrian dan dinas kesehatan serta rumah sakti daerah dan swasta terkenal,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (11/7/2021).
Tiga Ikwan Medikal akan berkolaborasi dengan PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA) untuk berimprovisasi dengan corak variasi dan dan corak warna namun tetap memperhatikan kualitas dan kaidah keselamatan. Kolaborasi untuk memenuhi permintaan masker 3iMed.
Adapun, harga masker 3iMed di pasaran dijual dengan harga jualan eceran tertinggi Rp9.000 ribu dan harga eceran terrendah Rp7.000.
Baca Juga
“Produk ini bisa didapatkan di apotek di kota-kota besar. Produk ini juga sudah tersebar di seluruh Indonesia melalui jaringan distribusi Tiga Raksa Satria melalui anak perusahaan mereka PT Sinbad Karya perdagangan," tuturnya.
Ayip Rosidi, Sales Manager Tiga Ikhwan Medikal menuturkan masker 3iMed memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan masker lainnya. Terlebih, saat ini pasar masker digempur dengan produk China dengan kualitas memperihatinkan.
Pertama, produk masker 3iMed ini sudah mendapat sertifikat dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kedua, tingkat filtrasi bacterial filtration efficiencey (BFE) 3iMed juga mencapai 99,99 persen.
Ketiga, perusahaan juga sudah mendapatkan sertifikat halal dan keempat, produk ini juga mengimplementasikan ISO 9901 dam ISO kesehatan 13485.
“BFE kami udah 99,99 persen, berarti itu sudah aman untuk masker medis. Masker dengan daya tangkis nyaris 100% ini juga menggunakan bahan baku yang berkualitas untuk menghambat virus masuk ke mulut dan hindung,” katanya.
Ayip menambahkan baku untuk memproduksi masker 3iMed 95 persen diambil dari lokal.
“Vendor kami berasa dari Surabaya dan Jepara sehingga Tingkat Komponen Dalam Negeri mencapai 95 persen,” ucapnya.
