Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Darurat, Menaker Minta Pekerja Ini Lakukan Work from Home

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta perusahaan untuk memprioritaskan pekerja yang memiliki kormobid, ibu hamil, atau menyusui dapat bekerja dari rumah selama PPKM Darurat.
Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta perusahaan untuk mengizinkan pekerja yang memiliki kormobid, ibu hamil, atau menyusui dapat bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH).

"Saya kira ini demi dan atas nama kemanusiaan agar mereka diberi kesempatan kerja dari rumah," kata Ida, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (9/7/2021).

Dalam arahannya, Ida juga meminta pekerja yang menggunakan fasilitas kendaraan umum supaya menggunakan masker rangkap agar bisa lebih terlindungi dari Covid-19 varian baru seperti Delta.

Selanjutnya, ia meminta para pengusaha agar segera memastikan kejelasan terkait kategori jenis usahanya melalui konsultasi kepada Dinas Perindustrian atau Satgas Penanganan Covid-19 setempat.

"Ini dimaksudkan agar pencegahan dan penanganan Covid-19 di perusahaan sesuai dengan peraturan yang ada, khususnya selama masa PPKM Darurat," jelasnya.

Tak hanya itu, ia meminta perusahaan yang berada di Jawa dan Bali agar melakukan tes Covid-19 secara berkala untuk para pekerjanya dengan metode acak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Apabila positivity rate-nya mencapai 10 persen, maka proses kerja seharusnya dihentikan. Sebaliknya, jika positive rate di atas 5 persen, maka yang harus dilakukan perusahaan adalah memperketat protokol kesehatan.

"Dan selanjutnya bila positive rate di bawah 5 persen, meskipun masih normal, namun tetap harus waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper