Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) atau Pelindo IV mengklaim sudah merealisasikan sejumlah rencana kerja yang ditetapkan pada tahun ini, khususnya dari sisi standarisasi proses layanan bisnis dan operasional.
Direktur Utama Pelindo IV/2021 Prasetyadi mengatakan hingga Mei 2021, standarisasi bisnis proses layanan operasional telah dilakukan dengan memberikan jaminan Services Level Agreement (SLA), Services Level Guarantee (SLG), Customer Relationship Management, dan Key Account Management.
Selain itu, Prasetyadi menjelaskan perusahaan juga telah melakukan digitalisasi seluruh layanan bisnis yang terintegrasi dengan layanan dan ekosistem logistik.
Dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), BUMN operator pelabuhan ini telah melakukan peningkatan kompetensi dan kinerja SDM sesuai standar yang dibutuhkan, serta meningkatkan keterwakilan SDM milenial dan perempuan dalam manajemen perusahaan.
Terlebih, sebagai perusahaan yang memiliki cukup banyak cabang ditambah dengan anak dan cucu usaha, perseroan juga sudah melakukan peningkatan sinergi bisnis antar cabang, Strategic Business Unit (SBU), anak serta cucu perusahaan, swasta, BUMN lain dan BUMD.
“Perseroan juga telah melakukan berbagai peningkatan pelayanan dan pangsa pasar melalui partnership dengan Terminal Khusus [Tersus] dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri [TUKS],” ujarnya, Rabu (7/7/2021).
Baca Juga
Hingga kuartal I/2021, Pelindo IV juga mencatat secara total realisasi laba setelah pajak senilai Rp97,95 miliar atau meningkat 12,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan realisasi laba setelah pajak tersebut disebabkan oleh meningkatnya kinerja usaha dan pendapatan yang ada di beberapa cabang.
Realisasi laba tersebut sudah termasuk laba anak perusahaan yakni PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) Rp8,04 miliar, PT Equiport Inti Indonesia (EII) Rp1,11 miliar, dan PT Nusantara Terminal Service (NTS) senilai Rp2,87 miliar.
“Semoga tahun ini Pelindo IV dapat mencapai target laba dan kinerja sesuai dengan yang telah direncanakan,” harapnya.
Dia juga meminta agar seluruh karyawan tetap bekerja secara produktif dan wajib menjaga protokol kesehatan, serta selalu waspada di tengah Pandemi Covid-19. Seluruh karyawan diminta untuk mematuhi 6M (memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama).