Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

New Normal Singapura, Aturan untuk Warga Tervaksinasi Dilonggarkan

Menteri Keuangan Lawrence Wong mengatakan warga yang telah mendapat dua dosis vaksin akan diizinkan untuk menghadiri pertemuan yang lebih besar dan mendapat kelonggaran jarak sosial. Tak hanya warga lokal, kelonggaran juga berlaku untuk turis asing yang telah divaksinasi penuh.
Bianglala di Singapura
Bianglala di Singapura

Bisnis.com, JAKARTA - Singapura akan melonggarkan aturan pembatasan bagi warganya yang telah divaksinasi penuh, sebagai bagian dari rencana pembukaan kembali tanpa karantina.

Menteri Keuangan Lawrence Wong mengatakan warga yang telah mendapat dua dosis vaksin akan diizinkan untuk menghadiri pertemuan yang lebih besar dan mendapat kelonggaran jarak sosial. Tak hanya warga lokal, kelonggaran juga berlaku untuk turis asing yang telah divaksinasi penuh.

Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong mengatakan mereka yang telah divaksinasi akan diberikan beberapa kelonggaran saat bepergian atau kembali ke Singapura, tanpa menyebutkan rinciannya. Adapun warga Singapura yang kembali dari perjalanan luar negeri dapat menjalani pengujian lebih sering daripada melakukan karantina.

Sementara itu, pemerintah telah mempercepat vaksinasi mulai 26 Juni 2021. Mulai 2 Juli, negara kota itu akan membuka vaksinasi untuk penduduk tetap dan pemegang izin kerja berusia 39 tahun ke bawah, selain warga Singapura dalam kelompok usia yang sama yang saat ini mendapat prioritas.

"Kami telah menetapkan sesuatu yang cukup ambisius yakni dua pertiga dari populasi kami divaksinasi penuh; jadi itu akan menjadi tonggak yang sedang kami upayakan," kata Menteri Kesehatan Ong Ye Kung, dilansir Bloomberg, Senin (28/6/2021).

Namun, lanjutnya cakupan vaksinasi perlu semakin ditingkatkan lebih dari dua pertiga, terutama mengingat transmisibilitas varian delta dan untuk orang tua.

Singapura telah melonggarkan sebagian tindakan penguncian yang diterapkan pada pertengahan Mei, sambil mempertahankan sikap konservatif di tengah puluhan kasus baru-baru ini di masyarakat.

Para menteri mengatakan bahwa mereka sedang menyusun peta jalan menuju kenormalan baru dan mengakui bahwa orang-orang telah lelah berperang setelah menghadapi pandemi selama 18 bulan terakhir.

"Saat ini kami sedang menyusun peta jalan, dan waktu pembukaan kembali berdasarkan tingkat vaksinasi, dan kami akan membagikan lebih banyak detail ketika kami siap," kata Gan.

Di bawah program akselerasi, Singapura akan dapat memberikan sebanyak 80.000 dosis harian, naik dari 47.000 saat ini dan sekitar 40.000 pada Mei.

Dengan pengumuman tersebut, pemerintah secara efektif menjangkau kelompok terakhir penduduk sebagai bagian dari kampanye untuk menyuntik sebagian besar populasi. Menurut data, lebih dari 70 persen dari mereka yang berusia 40 tahun ke atas di negara kota itu telah mendapatkan satu atau lebih dosis vaksin, atau membuat janji untuk melakukannya.

Sementara itu pemerintah telah menandatangani perjanjian pembelian di muka untuk vaksin dengan Novavax Inc. pada Januari lalu. Namun, vaksin itu kini masih menjalani uji klinis dan karenanya tak bisa tersedia dalam waktu begitu cepat meskipun telah muncul bukti ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper