Bisnis.com, JAKARTA – Paramount Land meraup penjualan produk properti komersial Aniva Grande dan Aniva Junction tahap 1 dan tahap 2 senilai Rp755 miliar.
Direktur Sales dan Marketing Paramount Land M. Nawawi menunjuk pada pemilihan unit produk tahap kedua produk Aniva Grande pada 12 Juni dan Aniva Junction pada 19 Juni. Proyek itu berlokasi di Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Pada tahap pertama penjualan Aniva Grande dan Aniva Junction sukses dengan seluruh unit habis terjual.
"Total penjualan Aniva Junction tahap 1 dan 2 sebanyak 192 unit. Untuk penjualan Aniva Grande tahap 1 dan 2 sebanyak 139 unit. Hingga saat ini total penjualan Aniva Junction dan Aniva Grande tahap 1 dan 2 berhasil mencatat penjualan sebesar Rp755 miliar," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (22/6/2021).
Dia menuturkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), real estate termasuk sektor bisnis yang tumbuh positif 0,94 persen (yoy) sepanjang kuartal I/2021.
Beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan tersebut diantaranya, meningkatnya kembali aktivitas masyarakat di luar rumah seiring dengan programvaksinasi yang terus meluas dan adanya relaksasi kebijakan makroprudential sektor properti yangmenguntungkan sektor konstruksi.
"Untuk tetap menjaga minat dan awareness konsumen terhadap berbagaip roduk properti baik hunian dan komersial, kami terus berinovasi dan berkreasi memenuhi kebutuhan tersebut," katanya.
Hal itu dilakikan dengan merespon permintaan konsumen dan dunia wirausaha akan ruang usaha/bisnis yang masih tinggi, khususnya di wilayah Gading Serpong.
Pada 12 Juni lalu, Paramount berhasil menjual habis 39 unit ruko Aniva Junction (blok FA) tahap kedua dengan harga mulai Rp2,6 miliar per unit (sudah termasuk PPN) dalam satu jam penjualan online. Lalu pada 19 Juni penjualan Aniva Grande tahap kedua sebanyak 98 unit dengan harga mulai Rp1,3 miliar per unit (sudah termasuk PPN).
"Kami sangat berterima kasih antusiasme dan kepercayaan konsumen terhadap ruko Aniva Junction dan Aniva Grande hingga mendapatkan pencapaian yang sangat baik," ucap Nawawi.
Direktur Paramount Land AryoTri Ananto berpendapat saat ini semakin banyak orang yang ingin memiliki usaha sampingan, memulai bisnis, atau beralih profesi. Mereka memerlukan tempat usaha yang baik, salah satunya adalah menyewa/membeli ruko sebagai tempat usaha.
"Setelah sukses terjual habis pada tahap pertama, kami memberikan kesempatan bagi konsumen/investor yang masih ingin memiliki ruang usaha di Gading Serpong," ujarnya.
Aniva Junction dan Aniva Grande tahap kedua ini memiliki keunggulan dan konektivitas yang sama dengan sebelumnya, berada di jalan tembus Gading Serpong – BSD dan dikelilingi oleh lebih dari 30 klaster yang sudah dihuni yang akan terus berkembang.
Saat ini kawasan Aniva Junction telah diramaikan oleh anchor tenants seperti, Alfamidi, Bethsaida Clinic, dan Bike Hub, dan akan segera bergabung Korean Restaurants (Omija, Samjin Amook, dan Old Chang Kee), Kong Djie Coffee, Limo Pork, dan Indomaret Fresh.
Pada tahap kedua, ruko Aniva Grande dan Aniva Junction akan diramaikan oleh anchor tenants baru yaitu, Premium Chinese Food Restaurant ‘First Seafood Restaurant’ yang dikelola oleh Hai Seafood dan Supermarket Bahan Bangunan, Gemilang Ceramic Showroom.
Aryo menambahkan kehadiran ruko Aniva Junction dan Aniva Grande adalah salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam memenuhi kebutuhan area komersial di Gading Serpong.
"Ini juga meningkatkan konektivitas antar kawasan ke area komersial yang dapat dicapai dengan walking distance melalui pedestrian walkdan multi akses antara satu blok dengan blok lainnya," katanya.
Ruko Aniva Junction memiliki pilihan bangunan dua lantai dan tiga lantai, dengan ukuran denah 4,5x18 meter persegi dan 5,5x18 meter persegi. Untuk ruko Aniva Grande terdapat pilihan bangunan dua lantaidan tiga lantai dengan lebar 4,5 meter persegi dan pilihan panjang bervariasi 9 hingga19 meter persegi.
Untuk kemudahan usaha, Aniva Junction dan Grande telah dilengkapi solar paneluntuk energi listrik hingga 3.000 watt serta fasilitas AC di setiap lantai.
Aniva Junction dan Aniva Grande akan menjadi salah satu area komersial yang menjanjikan, dengan tingkat trafik tinggi di wilayah ini yang dilalui oleh lebih dari 6.000 kendaraan setiap hari.
"Perpaduan dari lokasi yang strategis dengan trafik yang tinggi, dikelilingi captive market yang luar biasa, serta konsep kawasan komersial yang inovatif membuat kawasan ini memiliki semua unsur yang dibutuhkan untuk bisa menghasilkan keuntungan pada masa yang akan datang," tutur Aryo.
