Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta kepada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II/IPC untuk menginformasikan lebih lanjut kepada tiga perusahaan car carrier untuk memindahkan rutenya dari Tanjung Priok ke Pelabuhan Patimban menuju Belawan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Arif Priadi mengatakan Pelabuhan Patimban tak akan bergerak dan berkembang apabila tidak dipromosikan ke depannya. Saat ini, Kemenhub pun juga tengah menyusun rencana bahwa rute tol laut akan masuk ke pelabuhan yang berlokasi di Subang, Jawa Barat tersebut.
Oleh karena itu dia juga meminta kepada operator pelabuhan Tanjung Priok yakni Pelindo II untuk ikut membujuk tiga perusahaan car carrier agar membuka rutenya ke Patimban-Belawan. Hal tersebut sesuai dengan arahan yang tekah disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Salah satunya kami sudah menyusun rencana. Ada kapal tol laut, intinya ada kapal dulu yang datang dan beroperasi. Otoritas Pelabuhan juga sudah siap. Kami juga mengundang Pelindo II upaya memindahkan rute tertentu di Tanjung Priok ke Belawan. Ini harus terjadi, saya minta ke Pelindo II undang tiga kapal dan perusahaan sampaikan rencana akan dipindahkan,” ujarnya, Rabu (9/6/2021).
Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir 2020, aktivitas di Pelabuhan Patimban yang masih berlangsung adalah aktivitas bongkar muat kendaraan.
Kepala Kantor KSOP Patimban Hery Purwanto menjelaskan Pelabuhan Patimban saat ini melayani angkutan LDF (Long Distance Ferry) kapal roll on-roll off atau ro-ro yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Adapun, rute tujuan penyeberangan saat ini adalah Pelabuhan Panjang di Lampung dan Pontianak.
Baca Juga
“Saat ini memang ada 2 rute dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah,” katanya melalui siaran pers, Rabu (9/6/2021).
Herry mengungkapkan, pengguna layanan terbanyak saat ini adalah pengiriman barang dan logistik dari Jepara dan daerah sekitarnya. Adapun rute Lampung dilayani sebanyak 2 kali seminggu dan tujuan Pontianak 2 minggu sekali. Mereka mengirim menggunakan truk dengan naik kapal di Patimban.
Hingga saat ini, Pelabuhan Patimban telah 59 kali melayani angkutan kendaraan. Diawali dengan penumpang naik hanya 1 (satu) orang dengan muatan 129 kendaraan di bulan Januari dan penumpang turun 36 orang dan bongkar kendaraan sebanyak 29 unit. Manifest yang tercatat sebagai penumpang ini adalah driver dan kondektur kendaraan.
Selanjutnya tercatat 76 orang penumpang naik dengan muatan 212 kendaraan di bulan Februari dan 167 orang penumpang turun dengan bongkar kendaraan sebanyak 102 unit. Selanjutnya pada Maret penumpang naik bertambah menjadi 203 orang dengan muatan kendaraan sebanyak 419 unit dan penumpang turun sebanyak 208 orang dengan bongkar kendaraan sebanyak 166 unit.
Pada April penumpang naik 190 orang dengan muatan kendaraan sebanyak 353 unit dan penumpang turun sebanyak 201 orang dengan bongkar kendaraan sebanyak 131 unit.
Terakhir, bulan Mei penumpang naik tercatat sebanyak 202 orang dengan muatan kendaraan sebanyak 350 unit dan penumpang turun sebanyak 172 orang dengan bongkar kendaraan sebanyak 111 unit.