Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kanada Bakal Longgarkan Masa Karantina untuk Wisatawan yang Sudah Divaksin

Pemerintah Kanada sedang menyusun rencana untuk mengurangi panjang masa isolasi 14 hari. Pelancong yang memasuki Kanada masih akan diuji untuk virus dan mungkin diminta untuk dikarantina untuk waktu yang lebih singkat.
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dalam sebuah konferensi pers di Chelsea, Quebec, Kanada, Jumat (19/6/2020)./Bloomberg-David Kawai
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dalam sebuah konferensi pers di Chelsea, Quebec, Kanada, Jumat (19/6/2020)./Bloomberg-David Kawai

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sedang bersiap untuk melonggarkan aturan karantina bagi wisatawan yang telah divaksinasi penuh.

Dilansir Bloomberg, Selasa (8/6/2021), menurut orang-orang mengetahui masalah tersebut, pemerintah sedang menyusun rencana untuk mengurangi panjang masa isolasi 14 hari. Pelancong yang memasuki Kanada masih akan diuji untuk virus dan mungkin diminta untuk dikarantina untuk waktu yang lebih singkat.

Rencana tersebut diharapkan diumumkan dalam beberapa hari, meskipun waktunya bisa berubah. Tidak jelas kapan perubahan akan diterapkan atau apakah Kanada akan membuka perbatasannya untuk pelancong di luar Amerika Serikat pada saat yang sama.

Sebelumnya, tekanan telah meningkat pada pemerintah Kanada dan AS untuk melonggarkan pembatasan yang telah berlaku sejak Maret tahun lalu. Hal itu secara dramatis mengurangi lalu lintas darat dan udara antara kedua negara. Sebuah pakta yang membatasi perjalanan yang tidak penting akan diperpanjang pada 21 Juni.

Pemangku kepentingan dan pejabat pemerintah mengatakan kini ada urgensi untuk melonggarkan pembatasan, mengingat itu mungkin kesempatan terakhir untuk membuka perbatasan pada waktunya untuk liburan musim panas. Perpanjangan langkah-langkah untuk satu bulan lagi akan menjadi pukulan besar bagi sektor pariwisata, membatasi pergerakan untuk hari libur nasional 1 Juli di Kanada dan akhir pekan 4 Juli di AS.

"Bisnis perlu waktu untuk merencanakan. Beri tahu kami apa peta jalan dan rencana serta metriknya," kata Mark Agnew, wakil presiden di Kamar Dagang Kanada.

Kantor perdana menteri tidak menanggapi permintaan komentar.

Sebelumnya, Trudeau telah menyebutkan tingkat vaksinasi 75 persen sebagai ambang kunci ketika ditanya tentang kemungkinan membuka kembali perbatasan. Lebih dari 60 persen orang Kanada telah menerima dosis pertama dengan sekitar 8 persen divaksinasi penuh, menurut data yang dilacak oleh Canadian Broadcasting Corp.

Di AS, 51,6 persen telah mendapatkan suntikan pertama dan 42,1 persen telah mendapat dua dosis, menurut Pelacak Vaksin Bloomberg. Kasus aktif di kedua negara juga telah menurun.

Panel penasihat pemerintah Kanada bulan lalu merekomendasikan agar pelancong yang divaksinasi penuh dibebaskan dari karantina dan karantina hotel selama tiga hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper