Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bappenas Bertekad Tekan Tingkat Pengangguran Terbuka hingga 6,3 Persen di 2022

Sejalan dengan menekan tingkat pengangguran, Kementerian PPN/Bappenas menargetkan penciptaan kesempatan kerja baru mencapai 2,4 hingga 3 juta orang pada 2022.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun menjadi 5,5 sampai dengan 6,3 persen pada 2022. Sementara itu, outlook TPT tahun ini berada di kisaran 5,9 sampai dengan 6,5 persen.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasonal Suharso Monoarfa mengatakan per Agustus 2020, TPT meningkat menjadi 7,07 persen atau 9,77 juta orang, akibat dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia.

"Pandemi Covid-19 juga berdampak besar pada pengurangan jam kerja dan penurunan upah kerja. Ini yang menjelaskan mengapa itngkat konsumsi kita masih rendah pertumbuhannya," ujar Suharso dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (2/5/2021).

Sejalan dengan menekan tingkat pengangguran, Kementerian PPN/Bappenas menargetkan penciptaan kesempatan kerja baru mencapai 2,4 hingga 3 juta orang pada 2022.

Lalu, penekanan angka pengangguran juga dilakukan melaui peningkatan keahlian tenaga kerja dengan reformasi sistem pendidikan dan pelatihan vokasi, penguatan sistem informasi pasar kerja, dan penanganan pandemi dengan vaksinasi.

Selain penurunan TPT, Kementerian PPN/Bappenas juga menargetkan indikator pembangunan tahun 2022 lainnya seperti pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2-5,8 persen, tingkat kemiskinan di kisaran 8,5-9,0 persen, dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) hingga 26,87 persen.

Lalu, indeks pembangunan manusia (IPM) di kisaran 73,41-73,46, rasio gini di kisaran 0,376-0,378, nilai tukar petani (NTP) di kisaran 102-104, serta nilai tukar nelayan (NTN) di kisaran 102-105.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper