Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikut Vaksinasi, Karyawan HSBC Hong Kong Peroleh Insentif dan Cuti Tambahan

HSBC, yang mempekerjakan lebih dari 20.000 orang di kota itu dan menganggap Hong Kong sebagai pasar terbesarnya, memberi semua staf yang divaksinasi dua hari libur.
Ilustrasi - Lansekap Hong Kong/Istimewa
Ilustrasi - Lansekap Hong Kong/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - HSBC Holdings Plc, bank serta pialang besar lainnya yang beroperasi di Hong Kong membagikan kredit tunai, saham gratis, dan hari libur untuk mendorong lebih banyak orang divaksinasi.

Hal itu dilakukan mengikuti seruan pemerintah setempat untuk menggalakkan vaksinasi melalui sektor usaha terutama keuangan.

HSBC, yang mempekerjakan lebih dari 20.000 orang di kota itu dan menganggap Hong Kong sebagai pasar terbesarnya, memberi semua staf yang divaksinasi dua hari libur, menurut seorang juru bicara.

Pemberi pinjaman lain termasuk BOC Hong Kong Holdings Ltd., Standard Chartered Plc dan Hang Seng Bank Ltd. juga memberikan cuti dua hari kepada karyawan yang divaksinasi.

Dengan aturan karantina dan jarak sosial yang ketat, Hong Kong telah menjadi salah satu tempat terbaik di dunia dalam menahan virus. Namun, tingkat vaksinasi di Hong Kong rendah dibandingkan dengan pesaing seperti New York dan London.

Vaksinasi di Asia secara keseluruhan berjalan lamban, meskipun China akhir-akhir ini meningkatkan inokulasi dengan kecepatan rekor.

Filippo Gori, CEO Asia-Pasifik JPMorgan Chase & Co. mengatakan mendorong lebih banyak orang terlindungi dari virus sangat penting untuk kawasan ini. Jika tidak, Asia berisiko menjadi terpisah dari pergaulan ekonomi dunia.

Langkah itu dilakukan setelah bank sentral de facto Hong Kong mendesak lembaga keuangan, yang mempekerjakan sekitar 203.000 orang di kota itu, untuk mengikuti pemerintah dalam memberikan hari libur ekstra kepada staf yang divaksinasi.

Pihak berwenang berjuang untuk mendorong warganya divaksinasi di tengah ketidakpercayaan yang mencuat dipicu demonstrasi tak henti pada 2019 silam. Tingkat infeksi yang rendah juga membuat banyak orang di kota itu skeptis tentang perlunya disuntik.

"Dalam mendukung langkah cuti vaksinasi pemerintah, kami akan memperkenalkan hal yang sama untuk HSBC Hong Kong," kata bank itu dalam memo internal.

Sementara itu, Vision Finance Group membagikan saham gratis senilai 1,5 juta dolar Hong Kong (US$193.340) kepada klien yang divaksinasi, sementara uSmart Securities memberikan saham Sino Pharmaceutical Ltd. dan Pfizer Inc. kepada klien baru yang telah mendapatkan suntikan.

Adapun China Construction Bank (Asia) menawarkan kredit belanja gratis senilai 128.000 dolar Hong Kong sebagai undian bagi pelanggan.

Perusahaan, restoran, dan bahkan perguruan tinggi lain telah mulai menawarkan pembayaran tunai, uang untuk berbelanja, dan bahkan kesempatan untuk memenangkan apartemen senilai US$1,4 juta.

Sementara itu, bank-bank besar Eropa dan Wall Street lainnya sejauh ini menawarkan insentif terbatas.

JPMorgan telah memberi staf satu hari libur setelah divaksinasi. Citigroup Inc. memberikan waktu istirahat untuk menerima suntikan, sementara UBS Group AG telah memberikan setengah hari libur untuk disuntik serta hari berikutnya jika diperlukan.

Gori dari JPMorgan mengatakan Hong Kong adalah salah satu tempat di mana bank dapat memiliki lebih banyak orang di kantor. Dia berharap lebih banyak stafnya akan disuntik vaksin.

"Wilayah ini merasa sedikit tertinggal [dalam vaksinasi] salah satu hal yang saya coba atasi secara internal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper