Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Ekspor ke Madagaskar, Alat Pertanian Jadi Andalan

Kerja sama di bidang alat pertanian sangat potensial mengingat Madagaskar merupakan negara agraris.
Madagaskar-Indonesia/indocropcircles.wordpress.com
Madagaskar-Indonesia/indocropcircles.wordpress.com

Bisnis.com, JAKARTA – Perwakilan RI Madagaskar membidik kerja sama di bidang mesin pertanian dan teknologi sederhana yang dimiliki oleh pebisnis Indonesia dengan pelaku usaha setempat.

Kuasa Usaha Tetap (Kutap RI) Antananarivo Benny Yan Pieter Siahaan mengatakan volume perdagangan kedua negara belum mencerminkan potensi sesungguhnya.

Untuk itu, KBRI Antananarivo terus mendorong serta memfasilitasi upaya meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia-Madagaskar. Salah satu caranya, menurutnya dengan menggelar business matching antara beberapa pengusaha Indonesia dan Madagaskar yang bergerak di bidang mesin pertanian yang dilakukan pada Jumat (21/5/2021).

Pimpinan PD. Karya Mitra Group, penyedia alat pertanian, Jonny Sinaga mengatakan kerja sama di bidang alat pertanian sangat potensial mengingat Madagaskar merupakan negara agraris. Sebab, di negara tersebut sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian, perikanan dan peternakan.

“Madagaskar dapat menjadi mitra potensial bagi PD. Karya Mitra Group mengingat 85 persen penduduk Madagaskar adalah petani pembudidayaan skala kecil,” katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis KBRI Antananarivo pada Minggu (23/5/2021).

Perwakilan Kadin Tamatave Madame Eva Andriamihaja mengatakan pengusaha muda di Madagaskar memiliki minat tinggi membangun usaha, tetapi sering terbentur masalah mahalnya alat dan mesin pertanian, sehingga terpaksa menggunakan teknologi tradisional.

Untuk itu, kerja sama ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan portofolio usahanya.

Dia juga tertarik pada alat pengelolaan tebuh menjadi minumun bermutu seperti jus, alat packaging produk pertanian jadi, alat perikanan dan alat pengelolaan singkong dan breadfruit (Soanambo).

Sementara itu, sejumlah pengusaha juga menunjukkan minat menggunakan produk Indonesia. Pengusaha asal Toliara, Léon Randriantsiatoagny mengungkapkan pelaku usaha perikanan di Madagaskar membutuhkan alat perikanan dengan menggunakan teknologi modern tetapi khusus untuk small farmer.

Selain itu, muncul pula kebutuhan alat atau mesin pengelolaan kacang-kacangan, white beans (dry grain) menjadi makanan bermutu dan bernilai tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper