Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Catat Impor April Tumbuh 29,93 Persen

Maret 2021, kinerja impor tersebut mengalami penurunan sebesar 2,98 persen (month-to-month/mtm), namun secara tahunan impor meningkat 29,93 persen (year-on-year/yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai impor Indonesia pada April 2021 mencapai US$16,29 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan jika dibandingkan dengan Maret 2021, kinerja impor tersebut mengalami penurunan sebesar 2,98 persen (month-to-month/mtm), namun secara tahunan impor meningkat 29,93 persen (year-on-year/yoy).

“Secara bulanan, penurunan terjadi karena ada penurunan impor migas 11,22 persen dan juga komoditas nonmigas 1,69 persen,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/5/2021).

Sebaliknya, secara tahunan impor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 136,86 persen dan impor migas sebesar 22,10 persen.

Suhariyanto menyampaikan kinerja impor pada April 2021 ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan posisi April 2020 saat pandemi Covid-19 awal merebak. Bahkan, posisi ini pun lebih tinggi dari April 2019 yang saat itu nilai impor tercatat sebesar US$15,4 miliar.

Berdasarkan penggunaan barang, impor konsumsi pada April 2021 naik 12,89 persen secara bulanan dan naik 34,11 persen secara tahunan.

Sementara, impor bahan baku mengalami penurunan sebesar 3,63 persen secara bulanan. Meski demikian, impor bahan baku meningkat 33,24 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Ini menunjukkan geliat manufaktur dan seiring dengan penurunan kasus Covid-19 kita berharap geliat industri akan lebih bagus lagi di kuartal II, III, dan seterusnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Suhariyanto menyampaikan impor barang modal pada April 2021 mengalami penurunan sebesar 2,98 persen secara bulanan, tetapi meningkat 29,93 persen secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper