Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa dengan lahirnya organisasi Budi Utomo pada 113 tahun lalu dan diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional harus menginspirasi seluruh elemen termasuk pemerintah di tengah Covid-19.
“Untuk optimistis, tangguh, dan kuat menghadapi berbagai tantangan di Indonesia,” katanya pada acara Penyampaian Pemerintah terhadap Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2022 di Kompleks Parlemen, Kamis (20/5/2021).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa pada Hari Kebangkitan Nasional tahun ini meski masih dilanda Covid-19, semangat harus tetap ada.
“Kita berharap kebangkitan optimisme kita dan kebersamaan kita memulihkan ekonomi dapat terus ditingkatkan. Bangkit kita, bangsa yang tangguh,” jelasnya.
Sementara dalam menyampaikan keterangan pemerintah dalam KEM PPKF 2022 di depan legislator, Sri Mulyani menuturkan bahwa ini disusun dalam kondisi ketidakpastian yang luar biasa.
Oleh karena itu, dokumen yang diserahkan kepada pembuat undang-undang akan digunakan sebagai bahan pembicaraan pendahuluan dalam menyusun RAPBN 2022.
Baca Juga
“Dengan dinamika yang sangat tinggi, kita harus mampu merancang kebijakan fiskal yang fleksibel namun responsif dan tetap akuntabel serta hati-hati,” ucapnya.