Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Lebaran, Industri Alas Kaki Berharap Momentum Sekolah Tatap Muka

Industri alas kaki dalam negeri setidaknya mendapat tiga momentum yang selalu mendongkrak kinerja, yakni Lebaran, masuk sekolah, dan periode Natal Tahun Baru.
Pengunjung memilih sepatu di pameran produk kulit/JIBI
Pengunjung memilih sepatu di pameran produk kulit/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA — Industri alas kaki kembali mengharapkan adanya momentum sekolah tatap muka bisa dimulai sesuai dengan ekspektasi pada Juli 2021 ini. Hal itu guna mendorong kinerja yang telah melandai sejak tahun lalu.

Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakrie mengatakan untuk industri dalam negeri setidaknya ada tiga momentum yang selalu mendongkrak kinerja pabrikan yakni Lebaran, Sekolah, dan periode Natal Tahun Baru.

"Kalau ada ajaran baru biasanya order pabrikan meningkat untuk sepatu sekolah jadi harapan kami Juli memang sudah tatap muka," katanya kepada Bisnis, Senin (17/5/2021).

Firman menyebut untuk Lebaran kali ini kendati kunjungan ritel terpantau membaik tetapi belum merembes untuk order di pabrikan. Artinya, ritel masih sebatas menghabiskan stok yang masih ada sejak tahun lalu.

Padahal umumnya 3 bulan-4 bulan sebelum Lebaran pabrik sudah penuh untuk memenuhi order pasar ritel.

Sisi lain, untuk pasar ekspor saat ini terpantau sudah tumbuh. Aprisindo mencatat adanya kenaikan ekspor alas kaki sebesar 9,9 persen selama kuartal I/2021. Pertumbuhan diperkirakan turut dipengaruhi oleh pulihnya ekonomi China yang mencetak pertumbuhan 18,3 persen pada tiga bulan pertama 2021.

"Beberapa pabrikan juga ada yang memiliki order dari merk baru, mereka yang biasanya order di Vietnam sekarang mulai menambah kapasitas dengan order di Indonesia ini akan jadi katalis positif," ujar Firman.

Firman juga menyebut rencana produsen sepatu asal Jepang, Asics yang merelokasi pabrik dari China diharapkan dapat turut mendorong daya saing industri dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ipak Ayu
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper