Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya menyediakan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Salah satunya melalui program Buy The Service (BTS) yang sejak tahun lalu telah berjalan di lima kota besar seperti Medan, Palembang, Yogyakarta, Denpasar, dan Surakarta.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan program BTS ini berupa pemberian layanan angkutan umum oleh pemerintah sehingga bus yang digunakan tidak perlu berusaha keras mengejar setoran.
"Artinya dia [bus] bisa lebih nyaman memberikan layanan kepada penumpang. Nggak perlu ngetem, jadwalnya lebih teratur, dan tepat waktu," katanya dikutip melalui akun YouTube resmi Kemenhub, Selasa (4/5/2021).
Menurutnya, bus menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat baik di dalam kota maupun antar kota. Hal itu juga terbukti dari jumlah pengguna program BTS di lima kota yang telah lebih dulu menerapkan layanan tersebut.
"Hingga tahun ini tepatnya di 6 April 2021, capaian penumpang di lima kota tadi sudah mencapai 2,3 juta penumpang. Ini kan luar biasa ya, artinya memang masyarakat Indonesia ini mencintai bus apalagi kalau busnya nyaman," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, program BTS ini hadir juga bertujuan agar masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan bus umum. Hal ini juga tentu akan membantu mengurangi kemacetan di jalan raya.
Baca Juga
"Oleh karena itu tahun ini akan bertambah lagi BTS di lima kota yaitu Bandung, Banjarmasin, Makassar, Surabaya, dan Banyumas," tutupnya.
Sebelumnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) juga akan menghadirkan program BTS di Kota Bogor, Jawa Barat pada Juni 2021. Bus gratis ini akan diuji coba hingga akhir tahun.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini pergerakan masyarakat di Jabodetabek telah mencapai 88 juta per hari sehingga perlu dilakukan upaya pergeseran dari angkutan pribadi ke angkutan umum massal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
