Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Kilang, Pertamina Serahkan Investigasi ke Kepolisian

PT Pertamina membuka komunikasi seluas-luasnya kepada tim investigasi terkait dengan insiden kebakaran tersebut.
Awan efek kebakaran pada salah satu tangki di kilang Balongan. Indramayu, Jabar./Bisnis-Kim Baihaqi
Awan efek kebakaran pada salah satu tangki di kilang Balongan. Indramayu, Jabar./Bisnis-Kim Baihaqi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyerahkan proses investigasi insiden terbakarnya Kilang Balongan ke pihak kepolisian.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan perusahaan meyakini pihak kepolisian dapat mengungkap penyebab kejadian itu secara profesional.

"Kami percaya profesionalitas aparat penegak hukum yang sedang bekerja untuk mengungkap penyebab peristiwa kebakaran tangki. Kami semua berharap hasil investigasi yang diperoleh akan objektif sesuai kebenaran fakta yang ditemukan," katanya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Rabu (21/4/2021).

Ifki mengatakan perseroan membuka komunikasi seluas-luasnya kepada tim investigasi terkait dengan insiden tersebut dan akan terus bekerjasama untuk menuntaskan proses investigasi yang sedang berjalan.

"Hasil investigasi kami perlukan sebagai bahan evaluasi dan kajian untuk perbaikan sistem keamanan kilang ke depan," ungkapnya.

Sebelumnya, Manajemen Pertamina akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan adanya unsur kelalaian yang dilakukan pihak RU VI Balongan terkait ledakan tangki di Kilang Balongan.

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto menyebutkan proses investigasi penyebab ledakan di RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu bakal dipercepat. Hal tersebut diakuinya sesuai dengan arahan Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) pada rapat koordinasi dewan domisaris dan direksi.

"Keputusan tersebut merupakan wujud komitmen Pertamina dalam penerapan prinsip zero tolerance terhadap setiap insiden yang terjadi di lingkungan Pertamina," kata Agus.

Agus menjelaskan pascainsiden tersebut Pertamina sudah membentuk tim investigasi internal yang bekerjasama dengan aparat penegak hukum (APH). Pertamina pun membuka seluas-luasnya akses kepada APH untuk melakukan investigasi.

"Tim ini akan berkoordinasi dengan pihak aparat untuk melakukan investigasi hingga tuntas. Dewan komisaris dan direksi tidak mentolerir jika ada kelalaian di lapangan," ujar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper