Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksin Sinopharm untuk Program Vaksinasi Mandiri Bakal Tiba Akhir April

Pada pekan keempat April ini, perusahaan farmasi asal Cina tersebut akan mengirim stok vaksin tahap pertama dengan jumlah 500.000 dosis.
Ilustrasi petugas kesehatan mempersiapkan vaksin Covid-19./Antara
Ilustrasi petugas kesehatan mempersiapkan vaksin Covid-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Vaksin Sinopharm untuk Covid-19 yang diproduksi perusahaan farmasi asal Cina rencananya tiba di Indonesia pada pekan keempat April ini.

Vaksin tersebut akan digunakan untuk program vaksinasi gotong royong atau vaksinasi mandiri yang digelar perusahaan swasta di bawah koordinasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

“Menurut Bio Farma [PT Bio Farma Persero] akan mulai datang Sinopharm minggu ke empat April. Harganya mereka belum menyampaikan kepada kami,” ujar Wakil Ketua Umum Ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani, dilansir dari tempo.co, Senin (19/4/2021).

Vaksin mandiri digelar khusus bagi perusahaan untuk para karyawan dan anggota keluarganya. Program ini sepenuhnya dibiayai oleh perusahaan sehingga karyawan tak perlu mengeluarkan biaya untuk vaksin.

Sebanyak 17.386 perusahaan, tutur Shinta, telah melakukan registrasi untuk mengikuti program vaksin mandiri melalui Kadin. Shinta memastikan perusahaan telah siap menggelar vaksinasi. Saat ini, Kadin hanya tinggal menunggu kepastian stok vaksin dari Bio Farma.

“Karena untuk penyedia vaksin sudah ditetapkan oleh pemerintah adalah Bio Farma. Kalau kami dari Kadin sudah siap untuk membantu pelaksanaannya, tinggal menunggu vaksinnya,” tutur Shinta.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir sebelumnya menyampaikan pihaknya sudah memperoleh komitmen sektiar 35 juta vaksin untuk program vaksin mandiri pada awal April lalu. Vaksin mandiri akan menggunakan tiga merek, yakni Sinopharm, CanSino, dan Sputnik V.

Sinopharm rencananya mengirim 15 juta dosis vaksin secara bertahap. Pada pekan keempat April ini, perusahaan farmasi asal Cina tersebut akan mengirim stok vaksin tahap pertama dengan jumlah 500.000 dosis.

Kemudian dilanjutkan hingga Juli 2021 dengan total 7,5 juta dosis. Pengiriman stok vaksin dilanjutkan pada kuartal ketiga sampai keempat nanti dengan total tambahan 7,5 juta dosis. Dengan begitu pada akhir tahun, 15 juta vaksin Sinopharm untuk vaksinasi mandiri telah masuk ke Indonesia.

“Mekanismenya nanti kita akan kerja sama dengan Kadin untuk proses registrasinya," kata Honesti. Honesti menerangkan, mekanisme vaksinasi mandiri telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper