Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lanjutkan Program Hibah Compact-2 US$8 Juta, Bapenas Fokus di UMKM Perempuan

Pengembangan Program Compact-2 yang difokuskan pada dua bidang, yaitu Pembiayaan lnfrastruktur serta Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama UMKM yang dimiliki kaum perempuan. 
Warga beraktivitas di permukiman semi permanen di Kampung Kerang Ijo, Muara Angke, Jakarta, Selasa (22/1/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar
Warga beraktivitas di permukiman semi permanen di Kampung Kerang Ijo, Muara Angke, Jakarta, Selasa (22/1/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian PPN/Bappenas saat ini tengah mengembangkan proposal Program Hibah Compact-2 yang merupakan tindak lanjut dari perjanjian hibah Compact Development Funding (CDF) senilai US$8 juta.

Perjanjian yang mengikat pemerintah lndonesia yang diwakili Kementerian PPN/Bappenas dan Millennium Challenge Corporation (MCC), lembaga Pemerintah Amerika Serikat, dilakukan pada 4 Februari 2021 lalu. 

Adapun, program ini dimaksudkan untuk menurunkan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga menegaskan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menunjuk Kementerian PPN/Bappenas sebagai koordinator persiapan dan pengembangan Program Compact-2 dengan sejumlah agenda strategis, salah satunya penandatanganan hibah CDF.      

Nantinya, kata Himawan, program Compact-2 akan difokuskan pada pembiayaan inovatif untuk meningkatkan produktivitas ekonomi. 

“Program ini diharapkan dapat memberikan model baru pembiayaan inovatif yang dapat mengatasi permasalahan utama pembangunan ekonomi sehingga ekonomi lokal dapat tumbuh lebih tinggi dan pada akhirnya dapat membantu mengentaskan kemiskinan,” ujar Himawan, Kamis (15/4/2021). 

Hibah CDF ini akan digunakan untuk mendanai kegiatan persiapan dan pengembangan Program Compact-2 yang difokuskan pada dua bidang, yaitu Pembiayaan lnfrastruktur serta Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama UMKM yang dimiliki kaum perempuan. 

Kegiatan yang akan didanai hibah CDF meliputi studi kelayakan, survei, riset dasar, penilaian lingkungan dan sosial, pembiayaan infrastruktur dan UMKM, serta kegiatan lainnya yang dapat menjadi landasan kuat untuk implementasi Program Compact-2.

Tim Pengarah yang terdiri atas perwakilan pemerintah, sektor swasta, akademisi dan masyarakat sipil yang dibentuk sejak 29 Januari 2021 bertugas untuk memastikan kegiatan persiapan dan pengembangan Program Compact-2 dapat dilaksanakan dengan lancar, partisipatif, transparan dan inklusif. 

"Program Compact-2 Hibah MCC akan dimanfaatkan untuk mendukung pencapaian program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di lndonesia," tegas Himawan. 

Substansi Program Compact-2 akan selaras dengan program prioritas RPJMN 2020-2024, terutama yang terkait dengan perluasan kapasitas pendanaan, optimalisasi pemanfaatan teknologi digital dan industri 4.0, peningkatan infrastruktur ekonomi dengan fokus pada konektivitas/logistik, dan peningkatan kapasitas usaha serta akses pembiayaan bagi wirausaha.

Program Compact-2 juga akan berkontribusi untuk mendukung pencapaian lima TPB/SDGs. Pertama, Tujuan 1: Tanpa Kemiskinan dengan fokus mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di mana pun. 

Kedua, Tujuan 5: Kesetaraan Gender dengan target mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan. 

Ketiga, Tujuan 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan fokus mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua. 

Keempat, Tujuan 10: Berkurangnya Kesenjangan dengan tujuan mengurangi ketimpangan di dalam dan antar negara. Kelima, Tujuan 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan dengan target penguatan ukuran implementasi dan revitalisasi kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper