Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Memulihkan Industri Ala Menperin: Belanja Produk Lokal

Menperin Agus menyampaikan saat ini indikasi perbaikan sangat terasa sejak awal tahun 2021.
Seorang pembeli berbelanja di Pasar Tani Gianyar di areal parkir Kantor Bupati Gianyar, Jumat (9/4/2021). /Istimewa
Seorang pembeli berbelanja di Pasar Tani Gianyar di areal parkir Kantor Bupati Gianyar, Jumat (9/4/2021). /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta masyarakat melakukan kegiatan belanja produk industri dalam negeri. Hal itu guna menggenjot konsumsi pada periode Ramadan dan Lebaran.

"Saya bersyukur melihat kinerja kita ini, karena menunjukkan bahwa langkah-langkah yang pemerintah ambil untuk mempush recovery ini menuai hasil yang baik. Makanya, mumpung bulan puasa dan lebaran, yuk kita belanja dan konsumsi sebanyak-banyaknya, khususnya produk industri dalam negeri, ini akan mempercepat pemulihan," katanya kepada Bisnis, Kamis (15/4/2021).

Agus menyampaikan indikasi perbaikan sangat terasa sejak awal tahun. Kemudian pada bulan lalu, atau Maret, PMI berhasil menyentuh angka 53,2, di mana Indonesia belum pernah capai angka itu sebelumnya. Alhasil, sangat wajar kalau hasil ini juga tercermin ke kinerja ekspor dan impor industri pengolahan.

Menurut Agus dari rilis BPS hari ini, pihaknya juga menemukan fakta bahwa kinerja ekspor industri pengolahan naik 22,27 persen dibanding bulan lalu. Bahkan, jika dibanding Maret 2020, Maret tahun ini malah mengalami kenaikan yang besar juga yakni 33 persen.

"Tentunya saya tidak ingin lengah, karena pemulihan butuh waktu. Meski setidaknya saya bisa bernapas lega. Dengan makin banyaknya vaksin dan penerapan PPKM yang sangat ketat, mendorong turunnya angka kasus, dengan sendirinya memberikan katalis bagi bergeraknya roda perekonomian," ujarnya. 

Adapun menurut Staf Khusus Menteri Perindustrian Febri Hendri mengatakandalam laporan Badan Pusat Statistik teranyar, ada dua poin yang menjadi perhatian pengembangan kinerja industri. Pertama, ekspor industri pengolahan melaju double digit naik 18 persen.

Padahal pada periode yang sama tahun lalu, industri hanya mengekspor US$33 miliar sedangkan tahun ini mencapai US$38,96 miliar. 

Kedua, secara kumulatif bila dilihat dari perolahan total 2019, angka kuartal awal 2021 ini bahkan lebih baik lagi dari tahun tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ipak Ayu
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper