Bisnis.com, JAKARTA — GudangAda menggandeng Bank OCBC NISP meluncurkan program SegudangAsa, program pelatihan bisnis untuk memberdayakan para pelaku UMKM perempuan Indonesia agar mampu mengembangkan bisnis secara digital dengan hasil profit yang optimal.
Program tersebut membantu pelaku UMKM perempuan melakukan digitalisasi serta meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital.
Adapun, peluncuran #SegudangAsa berangkat dari keadaan sektor UMKM Indonesia yang terus tumbuh di tengah pandemi. Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai 57,83 juta dengan 60 persen di antaranya dikelola oleh perempuan.
Sementara itu, menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Teknologi, pemanfaatan teknologi digital pada sektor ekonomi baru mencapai 12 juta.
Pada pelaksanaannya, peserta #SegudangAsa akan memperoleh keahlian dalam memulai dan mengembangkan bisnis digital, memilih rekan bisnis yang tepat, melakukan pembukuan yang baik, serta menentukan price point yang menguntungkan dari GudangAda dan Bank OCBC NISP.
“Kami sendiri berharap #SegudangAsa dapat menjadi batu loncatan bagi para womenpreneur UMKM untuk memainkan peranan penting dalam memajukan perekonomian digital Indonesia," ujar VP Business Development GudangAda Clarissa Olivia Susanto melalui siaran pers, Selasa (13/4/2021).
Program SegudangAsa akan berjalan selama April 2021 dan diselenggarakan di platform WTalks yang merupakan wadah berbagai untuk menginspirasi dan memberdayakan serta meningkatkan kemampuan dan wawasan para pelaku usaha perempuan.