Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) tengah mengkaji pengelolaan lapangan minyak dan gas bumi untuk dikerjasamakan dengan mitra strategis, salah satunya untuk Blok Rokan.
Sebagai kontraktor yang telah mengelola Blok Rokan kurang lebih 90 tahun, masihkah ada kesempatan untuk PT Chevron Pacific Indonesia untuk digandeng perusahaan migas pelat merah itu?
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa Pertamina tidak meyakini apabila Chevron ingin diajak kerja sama untuk mengelola Blok Rokan bersama-sama.
“Saya nanya langsung, mereka [Chevron] tidak mau masuk ke upstream lagi,” katanya kepada Bisnis, Jumat (7/4/2021).
Pada Agustus 2021 PT Pertamina (Persero) bakal resmi mengelola Blok Rokan setelah proses alih kelola rampung dengan PT Chevron Pacific Indonesia.
Mantan Bupati Bangka Belitung Timur itu mengatakan bahwa Pertamina bakal menguasai 86 blok migas, termasuk Blok Rokan. Dia menyatakan bahwa Pertamina siap untuk menerima tawaran kemitraan dalam pengelolaan Blok Rokan.
"Pertamina kuasai 86 blok termasuk Rokan. Pertamina fully open untuk strategic partnership baik untuk hulu saja ataupun dalam grup nonhulu untuk itu di Rokan, Pertamina siap partnership baik untuk IOC [international oil company] atau NOC [national oil company]. Apply proposal ke kami sekarang" ungkapnya.