Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub: Optimalisasi Tol Laut Tingkatkan Investasi Daerah

Adanya sinergi dan koordinasi optimalisasi Tol Laut ini dapat membantu masyarakat atau pelaku usaha mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.
Pemudik bersiap menaiki KM Sabuk Nusantara 68 menuju Mentawai, di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat, Minggu (26/5/2019)./ANTARA-Iggoy el Fitra
Pemudik bersiap menaiki KM Sabuk Nusantara 68 menuju Mentawai, di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat, Minggu (26/5/2019)./ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub melalui KSOP Gunungsitoli tengah melakukan optimalisasi muatan Tol Laut.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kelancaran distribusi komoditas dan mengurangi disparitas harga antar daerah terlebih di daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar (3T) seperti Kepulauan Nias.

Kepala KSOP Gunungsitoli Merdi Loi mengatakan optimalisasi Tol Laut dapat meningkatkan investasi daerah khususnya untuk peningkatan nilai tambah sebagai muatan balik guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan perekonomian masyarakat.

“Saat ini Kantor KSOP Gunungsitoli terus bekerja keras dengan turun langsung ke lapangan untuk melakukan kolaborasi dan sinergi dengan seluruh dinas instansi terkait,” katanya dalam siaran pers, Minggu (28/3/2021).

Adapun instansi terkait yang dimaksud adalah Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Perhubungan di wilayah pemerintah daerah /pemerintah kota se-Kepulauan Nias.

“Koordinasi lintas sektoral ini sekaligus juga melakukan sosialisasi langsung ke lapangan kepada pelaku usaha atau pengusaha di wilayah se-Kepulauan Nias tentang pemanfaatan kapal Tol laut yang biaya pengangkutan jauh lebih murah dan efisien serta memiliki rencana pola trayek yang liner dan tersistematis,” sebutnya.

Dia menegaskan dengan adanya jaringan trayek kapal Tol Laut ke Kepulauan Nias melalui Pelabuhan Gunungsitoli sangat membantu masyarakat memperoleh komoditas barang dan mengurangi disparitas harga. Alhasil, masyarakat dapat merasakan harga barang yang terjangkau dan memperoleh pemerataan barang secara memadai.

Lebih lanjut dia berharap, adanya sinergi dan koordinasi optimalisasi Tol Laut ini dapat membantu masyarakat atau pelaku usaha mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.

“Trayek kapal tol laut yakni Gunungsitoli-Teluk Bayur- Tanjung Priok pulang pergi dan memiliki jadwal minimal 2 kali sebulan serta ketepatan waktu kapal sesuai jadwal yang sudah direncanakan sehingga memudahkan kepada masyarakat atau pelaku usaha untuk mengirim komoditas barang maupun hasil alam yang dikirim keluar baik di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper