Bisnis.com, JAKARTA — Pengguna KRL di Stasiun Tambun dengan tujuan Manggarai/Jakarta Kota diminta agar menunggu keberangkatan KRL di peron 3 bangunan baru stasiun sebelum naik ke kereta dari peron sementara di jalur 4.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan bahwa saat ini di Stasiun Tambun masih berlangsung proses pengembangan stasiun dan pengaturan alur pengguna untuk memaksimalkan pelaksanaan protokol kesehatan.
Meskipun demikian, para pengguna KRL di Stasiun Tambun mulai beradaptasi dengan pengaturan yang ada.
"Pengaturan ini [berjuan] untuk meningkatkan keselamatan para pengguna dan menjaga jumlah pengguna yang dapat naik ke dalam kereta agar dapat terjaga jarak aman diantara para pengguna," ujarnya melalui siaran pers, Senin (22/3/2021).
Selama masa pandemi Covid-19, KAI Commuter menjalankan pengaturan pengguna dengan antrean dan penyekatan untuk memaksimalkan upaya jaga jarak ini. Pengaturan terutama dilakukan di stasiun-stasiun dengan jumlah pengguna tertinggi pada jam sibuk pagi maupun sore hari.
Agar terhindar dari antrean, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi KRL Access yang menyediakan fitur info kepadatan stasiun, posisi terkini KRL, jadwal KRL serta informasi terkini dari media sosial KAI Commuter. Para pengguna dapat mengakses aplikasi ini untuk merencanakan perjalanannya sebelum berangkat ke stasiun.
Pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2021 ini KAI Commuter mengoperasikan 52 jadwal perjalanan KRL per hari dari arah Cikarang/Tambun menuju Manggarai/Jakarta Kota. Jumlah ini bertambah 23 perjalanan dibanding jadwal pada Gapeka sebelumnya.
Sementara itu, dari segi jumlah pengguna pada Februari 2021 terdapat kenaikan 9 persen dibandingkan dengan pada Januari dan hingga pertengahan Maret ini tercatat kenaikan 11 persen dibandingkan dengan pada Februari. Rata-rata volume pengguna di Stasiun Tambun adalah 3.646 pengguna per hari.
