Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan penanaman pohon di sekitar area infrastruktur nasional secara serentak dalam rangka perayaan Hari Air Dunia Ke-29. Penanaman pohon terebut dipusatkan di Bendungan Sindangheula.
Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo mengatakan bahwa salah satu tujuan perayaan Hari Air Dunia (HAD) adalah meningkatkan pemahaman publik terkait dengan pentingnya air. Menurutnya, hal tersebut penting agar masyarakat dapat memberikan kontribusi dalam menjaga sumber daya air (SDA) nasional.
"Lingkungan dan air yang tidak terawat bisa menjadi musuh, tapi apabila dirawat dengan baik akan menjadi kawan," katanya melalui keterangan resmi, Senin (22/3/2021).
Bendungan Sindangheula baru saja diresmikan oleh Kepala Negara pada 4 Maret 2021. Bendungan tersebut memiliki kapasitas tampung hingga 9,3 juta meter kubik dengan potensi pengairan lahan seluas 1.280 hektare.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Sudirman mengatakan bahwa jumlah pohon yang ditanam sebanyak 66.625 bibit dari berbagai jenis dengan tinggi minimal 1 meter. Sudirman melanjutkan pihaknya berkomitmen untuk menanam pohon tersebut di semua jenis infrastruktur di dalam negeri.
"Jenis pohon yang akan ditanam pada dasarnya ada dua jenis, yaitu pohon untuk memperkuat infrastruktur dan pohon produktif yang bernilai ekonomi, terutama dari buah atau daunnya, antara lain durian, mangga, pete, jengkol, alpukat, nangka, rambutan, jambu, dan banyak lagi sehingga diharapkan mampu membantu perekonomian masyarakat setempat," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa air akan memberi manfaat jika dikelola dengan baik karena setiap tetes air mengandung makna kehidupan.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR yang telah melakukan kegiatan penanaman pohon yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas," katanya.
