Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Bakal Integrasikan Pipa Transmisi Sumatra ke Jawa  

Saat ini PGN mengelola 96 persen infrastruktur gas bumi nasional baik pipa sepanjang 10.688 kilometer maupun nonpipa seperti fasilitas CNG dan LNG dari upstream hingga downstream.
Pipa gas./Bisnis
Pipa gas./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk. akan membangun interkoneksi pipa yang menghubungkan pipa transmisi South Sumatra West Java dengan panjang 1.000 kilometer ke pipa transmisi West Java Area dengan panjang 525 kilometer.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Ferryanto mengatakan bahwa melalui integrasi pipa transmisi, gas dari lapangan gas Sumbagtengsel (Sumatra bagian tengah dan selatan) pada pipa SSJW I—Bojonegara—Cikande—Bitung akan terkoneksi dengan Stasiun Bitung pada pipa West Java Area (WJA) dengan ukuran pipa 24 inci. Pengerjaan interkoneksi pipa sepanjang 1,4 km akan dimulai Maret 2021 dan ditargetkan rampung pada kuartal IV/2021.

“Misi penting kami, interkoneksi pipa SSWJ dan WJA akan meningkatkan kapasitas penyaluran secara sistem terintegrasi. Stasiun Bitung akan menyalurkan gas dari SSWJ dengan kapasitas maksimal kurang lebih 165 BBtud untuk kebutuhan gas Pupuk Kujang Cikampek dan RU [refinery unit] Balongan, sekaligus sebagai sumber pasokan untuk mengantisipasi natural decline dari pasokan gas di lapangan produksi Jawa bagian barat," katanya seperti dikutip melalui keterangan resminya, Kamis (18/3/2021).

Dari integrasi infrastruktur tersebut juga diharapkan dapat mendorong efisiensi biaya investasi dan operasi, serta memperluas penyaluran gas ke wilayah-wilayah baru, khususnya di Jawa bagian barat secara berkelanjutan.

Redy menegaskan bahwa interkoneksi pipa ini menjadi langkah penting bahwa peran pengelolaan gas di subholding sudah terintegrasi untuk melayani kebutuhan gas nasional yang andal.

Kemudian nilai lebih utilisasi gas bumi yang berkelanjutan diharap mampu berkontribusi untuk peningkatan daya saing dan pertumbuhan perekonomian nasional.

“Sebelumnya, jaminan ketersediaan gas belum cukup optimal. Maka diharapkan, adanya interkoneksi pipa Sumatra dan Jawa ini nanti dapat memperkuat kehandalan infrastruktur gas bumi di Indonesia bagian barat. Selanjutnya dapat membantu pemerintah dalam rangka mencapai kemandirian energi, karena pemanfaatan gas domestik diharapkan semakin meningkat,”  ungkapnya.

Saat ini PGN mengelola 96 persen infrastruktur gas bumi nasional baik pipa sepanjang 10.688 km maupun nonpipa seperti fasilitas CNG dan LNG dari upstream hingga downstream. PGN mengelola seluruh rantai gas bumi termasuk CNG dan LNG dan melayani ke pengguna akhir dengan sinergi seluruh entitas anak dan afiliasi yang meliputi segmen komersial industri, UMKM, rumah tangga, pembangkit listrik, dan transportasi (SPBG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper