Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil China, Zhejiang Geely Holding Group Co. menggandakan produksi kendaraan listrik dan menghabiskan hampir US$ 5 miliar untuk membangun pabrik baterai baru di selatan negara itu.
Dilansir Bloomberg, Selasa (16/3/2021), Geely Technology Group Co. mengatakan pihaknya telah menandatangani perjanjian dengan otoritas lokal untuk menginvestasikan 30 miliar yuan (US$4,6 miliar) untuk membangun pabrik di kota Ganzhou di provinsi Jiangxi. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas tahunan sebesar 42 gigawatt-jam.
Pembuat mobil dan produsen baterai meningkatkan investasi mereka pada komponen yang menyumbang sekitar 30 persen dari total biaya mobil listrik. Dengan penjualan tahunan kendaraan energi baru di China yang diperkirakan meningkat lebih dari empat kali lipat menjadi 6 juta unit pada 2025, permintaan baterai diperkirakan akan melonjak.
Selama beberapa bulan terakhir, Geely telah mendorong produksi kendaraan listrik, menjalin pakta kolaborasi besar dengan perusahaan seperti mesin pencari kelas berat Baidu Inc. hingga mitra manufaktur Taiwan Apple Inc. Foxconn Technology Group dan Tencent Holdings Ltd.
Geely, yang merupakan pembuat mobil bermerek lokal teruatas di China, menjual 68.142 kendaraan energi baru tahun lalu, sekitar 5 persen dari total pengiriman.