Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat adanya peningkatan pengguna GeNose C19 di stasiun kereta api pada 10 dan 11 Maret 2021 atau bertepatan dengan libur keagamaan Isra Mikraj.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan peningkatan pengguna layanan pemeriksaan screening Covid-19 tersebut meningkat hingga 50 persen dari hari biasanya.
"Untuk GeNose, pada 1-9 Maret 2021 rata-rata melayani 6.000 peserta per hari. Kemudian meningkat 50 persen menjadi rata-rata 9.000 peserta perhari di tanggal 10–11 Maret 2021," katanya kepada Bisnis.com, Sabtu (13/3/2021).
Sebelumnya, Joni mengatakan Yogyakarta dan Semarang menjadi dua relasi tujuan utama penumpang Kereta Api Jarak Jauh menghabiskan libur akhir pekan Isra Mikraj 11 Maret 2021 dan Hari Raya Nyepi 14 Maret 2021.
Guna mengantisipasi adanya lonjakan penumpang lanjutnya, KAI mengoperasikan 460 KA Jarak Jauh atau meningkat sebesar 9 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang hanya 421 kereta.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa KAI hanya menjual 70 persen tempat duduk dari kapasitas maksimal untuk tetap menjaga aturan jaga jarak (physical distancing). Jumlah tempat duduk KA Jarak Jauh yang KAI sediakan pada periode 10-14 Maret 2021 adalah sebanyak 192.000 tempat duduk.
Baca Juga
“Pada keberangkatan 10 Maret 2021, KAI melayani 36.105 pelanggan KA Jarak Jauh dengan rute favorit Jakarta–Yogyakarta dan Jakarta–Semarang,” ungkapnya.
Sementara itu, saat ini KAI juga telah menambah 2 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Jember dan Stasiun Ketapang mulai Rabu 10 Maret 2021 dengan tarif yang sama dengan stasiun lainnya yaitu Rp 20.000.
Dengan demikian, total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 14 stasiun dimana sebelumnya 12 stasiun yang telah melayani pemeriksaan tersebut yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang.