Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Sinergi Kemendag dan Pelaku UKM Perkuat Penetrasi Ekspor

UKM diharapkan dapat memberikan kontribusi yang semakin besar bagi peningkatan neraca perdagangan Indonesia.
Suasana Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Suasana Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan dan para pelaku usaha bersinergi untuk memperkuat pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar dapat menggenjot ekspor dan berjaya di pasar global.

Dengan demikian, UKM diharapkan dapat memberikan kontribusi yang semakin besar bagi peningkatan neraca perdagangan Indonesia.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan Kemendag berkomitmen membantu para pelaku UKM untuk melakukan ekspor dan meningkatkan daya saingnya.

Kemendag juga siap mendukung pelaku UKM melalui perwakilan perdagangan di luar negeri serta dengan membuka akses pasar di negara-negara nontradisional. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Founder Javara Helianti Hilman mengatakan pelaku usaha harus selalu melakukan ekspansi ke pasar baru untuk mencari pasar ekspor yang masih jauh dari kompetisi. Apalagi, pasar-pasar konvesional seperti Amerika Serikat cenderung sudah padat.

"Pasar konvensial semakin tidak dilirik oleh kompetitor,sedangkan pasar baru akan menjadi semakin menarik karena pasarnya masih belum kompetitif," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (6/3/2021).

Helianti juga menjelaskan Javara melakukan ekspor produk organik produk ke Afrika Selatan dan Ekuador. Javara memfokuskan penjualan produk organiknya di pasar premium.

Di samping itu, Javara juga memiliki cara untuk memangkas ongkos ekspor melalui perdagangan langsung (direct trade), sehingga harga produk organik dapat terjual dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Menurut Helianti, beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain menyesuaikan produk dengan pasar tujuan ekspor, memiliki strategi pemasaran yang tepat, memiliki rekan kerja yang kredibeluntuk menekan risiko, serta melakukan riset pasar dan memahami rantai pasar.

"Dengan menggunakan direct trade, buyer juga dapat mendapatkan harga beli yang lebih murah sehingga menguntungkan kedua belah pihak," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper