Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19, yakni Stasiun Purwokerto, Madiun, Malang, dan Surabaya Gubeng mulai 28 Februari 2021.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan dengan adanya penambahan empat stasiun tersebut, maka secara total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 berjumlah 12 stasiun.
"Sebelumnya pelayanan Genose C19 beroperasi di delapan stasiun yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Surabaya Pasarturi," ujarnya dalam siaran pers yang dikutip, Minggu (28/2/2021).
Penambahan stasiun ini kata Joni, merupakan wujud dukungan KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Kemenhub No. 20/2021 dan SE Satgas Covid-19 No. 7/2021.
Dia menyebut KAI akan menambah layanan ini secara bertahap di stasiun lainnya sehingga total akan tersedia di 44 stasiun. KAI akan terus berkoordinasi dengan Rajawali Nusindo serta Universitas Gadjah Mada guna memastikan kesiapan layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun lainnya.
"Masyarakat sangat mengapresiasi dengan adanya layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun," ujarnya.
Baca Juga
Lebih lanjut Joni memerinci, sampai dengan 26 Februari 2021, KAI telah melayani 84.794 peserta GeNose C19 di stasiun. Khusus untuk 8 stasiun pertama, rata-rata jumlah peserta rapid test antigen 683 orang per hari atau 15 persen dari rata-rata harian peserta pemeriksaan GeNose C19 yaitu 4.653 orang per hari.
"Meski peminat GeNose C19 tinggi, KAI tetap menyediakan layanan rapid test antigen yang tersebar di 45 stasiun," tutupnya.