Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari potensi calon investor seperti yang dilakukan sebelumnya, yaitu LG Energy Solution.
“Sudah ada. Kalau kami selama dalam penjajakan tidak ngomong. BKPM selalu kalau hampir pasti [sepakat] baru dimainkan [umumkan ke publik],” katanya melalui konferensi virtual, Rabu (24/2/2021).
Bahlil menjelaskan bahwa ada norma yang harus dipatuhi sehingga tidak bisa menerangkan lebih jauh.
Di sisi lain, pemerintah sedang menjajaki komunikasi dengan produsen mobil listrik Tesla Inc. Dalam lobi tersebut, negosiator utama adalah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan BKPM menjadi pendukung.
Di saat pendekatan berlangsung, Tesla dikabarkan semakin positif memilih India sebagai basis produksi keduanya di Asia. Padahal di saat yang sama Indonesia juga sedang melakukan pendekatan.
Perusahaan milik Elon Musk itu dikabarkan tengah mendekati tahap akhir untuk mencapai kesepakatan memproduksi mobil listrik di India. Jika mufakat, Tesla akan memiliki 3 basis produksi yakni di Amerika Serikat, China, dan India.
Baca Juga
Meski hampir jadi membangun pabrik di Negeri Bollywood, pemerintah Indonesia tetap melakukan komunikasi dengan Tesla. Hal ini karena bidang yang dibahas berbeda.
Bahlil menegaskan bahwa sampai saat ini lobi dengan Tesla masih negosiasi. Oleh karena itu tidak layak disebut batal atau hengkang.
“Tidak ada yang hengkang. Kalau hengkang, itu sudah tiba lalu pergi. Ini masih berproses. Kalau dalam negosiasi bisnis, deal-deal itu biasa pasang surut,” jelasnya.