Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Diminta Tambah Jumlah Vaksin untuk Sektor Pariwisata

PHRI berharap pemerintah menambah jumlah vaksin untuk sektor pariwisata agar seluruh pekerja bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan sektor tersebut memerlukan lebih banyak jumlah dosis vaksin agar dapat mencakup seluruh pekerja di sektor pariwisata.

Maulana menuturkan jumlah penerima vaksin dalam program Vaksinasi Nasional dari sektor hotel dan restoran sebanyak 103.000 orang dari 1.549 perusahaan setelah melalui proses pengumpulan data selama 2 pekan.

"Data itu sudah diserahkan ke Kementerian Kesehatan [Kemenkes]. Namun, sektor ini membutuhkan lebih banyak vaksin mengingat masih banyaknya pekerja yang belum terdaftar," ujar Maulana kepada Bisnis.com, Selasa (23/2/2021).

Adapun, jumlah penerima vaksin Covid-19 dari sektor pariwisata jauh dari total pekerja yang secara total mencapai 972.000 orang. Terkait dengan hal itu, PHRI telah mengirimkan surat permintaan melanjutkan program ke gelombang kedua.

Namun demikian, kata Maulana, belum ada keputusan dari pemerintah sehingga perhimpunan tersebut masih menunggu kejelasan dari pemerintah perihal keberlanjutan program vaksinasi untuk sektor pariwisata.

Dia menambahkan pelaksanaan vaksinasi direncanakan dilaksanakan pekan ini. Untuk itu, pelaku usaha restoran dan hotel terdaftar diharapkan telah menjalin komunikasi dengan dinas kesehatan di masing-masing daerah.

Masing-masing daerah, sambungnya, saat ini juga masih menunggu ketersediaan vaksin yang akan digunakan. "Kami sekarang sedang memonitor Dinas Kesehatan Provinsi," sambungnya.

Sekadar informasi, jumlah calon penerima vaksin di beberapa daerah, seperti Jambi, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Aceh, tercatat sangat sedikit, sehingga dirasa perlu menambah jumlah di daerah-daerah lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper