Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pj Gubernur Kalsel Curhat ke Jokowi: Banyak Infrastruktur Hancur karena Banjir

Pejabat (Pj) Gubernur Kalsel Safrizal meminta kepada Presiden Jokowi untuk menambah bendungan di beberapa daerah lainnya di Kalimantan Selatan.
Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara, Rabu (6/1/2021) - Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara, Rabu (6/1/2021) - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada hari ini, Kamis (18/2/2021).

Melihat manfaat bendungan yang mampu mereduksi banjir beberapa waktu lalu di Kalsel Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel Safrizal meminta kepada Presiden Jokowi untuk membangun bendungan serupa di beberapa daerah lainnya.

“Beberapa infrastruktur di kabupaten lain juga mengalami kehancuran [karena banjir] dan sepertinya membutuhkan bendungan seperti ini,” katanya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (18/2/2021).

Lebih lanjut, sang Pj Gubernur juga mengusulkan pembangunan jalan lintas barat dari Marabahan, Tapin, Amuntai, sampai ke Tanjung atau perbatasan dengan Kalimantan Timur sebagai jalan alternatif.

Jalan itu, sambungnya, akan menghubungkan kawasan metropolitan Banjarmasin dan kawasan industri Batulicin sampai dengan lokasi calon Ibu Kota baru.

Sementara itu, Presiden Jokowi berharap bendungan Tapin mampu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di sekitar bendungan terutama sebagai sumber irigasi, tenaga listrik, hingga pengendali banjir.

“Bahwa karena adanya bendungan Tapin ini, banjir di Kabupaten Tapin bisa dikurangi,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (18/2/2021).

Menurutnya, bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan mencakup area yang sangat luas yakni sekitar 10 kabupaten dan kota, sehingga memerlukan penanganan yang komprehensif dari hulu sampai hilir.

Kepala Negara pun telah menginstruksikan Gubernur Kalimantan Selatan dan seluruh jajaran bupati untuk mengintervensi rehabilitasi lahan.

“Penghutanan dan penanaman kembali di lahan-lahan terutama yang berkaitan dengan DAS, daerah aliran sungai ini perlu segera dilakukan,” ujarnya.

Adapun, Bendungan Tapin memiliki luas genangan 425 hektare dan dibangun dengan total biaya Rp986 miliar atau hampir mencapai Rp1 triliun.

Selain, meresmikan Bendungan Tapin, dalam kunjungan kerja di Kalsel, Jokowi juga direncanakan untuk melakukan peninjauan relokasi rumah warga yang terdampak pembangunan bendungan tersebut.

Selepas rangkaian acara, Presiden bersama rombongan terbatas akan langsung kembali menuju Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper