Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Siapkan Strategi Pemulihan Desa Wisata

Menparekraf Sandiaga Uno akan segera mengeluarkan kebijakan untuk membantu pemulihan desa wisata yang terdampak pandemi Covid-19.
Ilustrasi Desa Wisata. /Kemenparekraf
Ilustrasi Desa Wisata. /Kemenparekraf

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk membantu pemulihan desa wisata yang terdampak pandemi Covid-19.

Dia menuturkan salah satu yang terdampak adalah Desa Wisata Kutuh, Kabupaten Badung. Padahal, desa wisata tersebut telah berstatus mandiri bahkan menjadi percontohan nasional.

Sebelum pandemi, Desa Wisata Kutuh dengan Pantai Pandawa sebagai salah satu daya tarik utamanya biasa dikunjungi 3.000 wisatawan perhari. Dari pariwisata, desa ini berhasil menghasilkan Rp50 miliar per tahun.

"Namun, karena pandemi, pendapatannya menurun sampai 90 persen sehingga mengakibatkan lebih dari 200 usaha kecil dan lebih dari 290 tenaga kerja serta 3.000 lebih warga di desa adat ini ekonominya sangat menurun," kata Sandiaga dalam siaran pers, Jumat (12/2/2021).

Dia akan menyiapkan program dan langkah-langkah strategis yang cepat, tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Adapun, program yang bisa dijalankan antara lain adalah stimulus, bantuan sosial, program BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman), dan lainnya.

Desa Wisata Kutuh yang juga mempunyai lapangan bola dengan rumput terawat rapi mempunyai program unggulan "bolabali", kegiatan tahunan yang biasanya mendatangkan wisatawan mancanegara.

Adapun, kata dia, tahun ini akan dilaksanakan mulai Juli 2021 yang diharapkan akan dikunjungi wisatawan domestik yang tentunya akan meramaikan tidak hanya di acara tapi juga destinasi wisata seperti Pantai Pandawa.

"Menurut Bendesa Adat, tingkat survival di sini hanya cukup sampai bulan Maret, jadi ini ada kedaruratan. Maka saya langsung membawa kembali proposal yang diajukan dari desa adat, dan akan berdiskusi dengan Wakil Bupati," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper