Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Keterisian Pusat Perbelanjaan 2020 Capai 87 Persen

Meski di tengah pandemi Covid-19, ternyata tingkat keterisian pusat perbelanjaan sepanjang tahun lalu ternyata cukup tinggi yakni 87 persen, menurut konsultan JLL.
Pusat perbelanjaan di Jakarta sepi saat pandemi Covid-19./Bisnis.com/Arief Hermawan
Pusat perbelanjaan di Jakarta sepi saat pandemi Covid-19./Bisnis.com/Arief Hermawan

Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat keterisian pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta sepanjang 2020 mencapai 87 persen, turun dari tahun sebelumnya yang sekitar 90 persen, menurut konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia.

"Tingkat hunian turun dari tahun sebelumnya, tapi berada di angka 87 persen," kata Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim.

Yunus menjelaskan kondisi tersebut terjadi karena ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 2020 untuk mencegah penularan Covid-19.

Pusat perbelanjaan sempat ditutup saat kebijakan PSBB. Mal baru diizinkan beroperasi kembali pada Juni secara terbatas baik kapasitas maupun jam operasional.

"Ini menyebabkan tenant (penyewa) menutup sementara atau permanen. Kita lihat 2020 ini tahun yang menantang bagi tenant," kata Yunus.

JLL mencatat ada penurunan sewa tenant sebesar 1,2 persen sepanjang 2020. Penurunan juga terjadi dari permintaan pasar terhadap bangunan mal seluas 34.000 m2. Meski demikian, ada tambahan pasokan baru seluas 25.400 m2 tahun lalu.

Yunus menuturkan meski 2020 menjadi tahun yang berat, pusat perbelanjaan masih dianggap sebagai tempat hiburan dan bagian dari gaya hidup sehingga performanya masih cukup positif di tengah pandemi. "Meskipun ada beberapa penutupan, kami juga tetap melihat pembukaan gerai baru di pusat perbelanjaan menengah ke atas."

Dia memprediksi sejumlah sektor seperti makanan dan minuman, kecantikan dan fast fashion masih akan cukup aktif di tahun 2021. Namun, wahana permainan anak hingga bioskop yang jadi daya tarik utama mal masih perlu menunggu waktu untuk bisa kembali menarik pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper