Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia III (persero) akan memprioritaskan peningkatan investasi pada tiga proyek terminal di daerah pariwisata pada tahun ini.
Direktur Utama Pelindo III U Saefudin Noer mengatakan prioritas peningkatan investasi dilakukan dengan akselerasi proyek prioritas yang menjadi amanah pemerintah kepada Pelindo III, yakni Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) dan Terminal Gilimas.
Menurutnya, situasi pandemi saat ini harus dimanfaatkan oleh Pelindo III untuk terus menggenjot pembangunan yang sedang dilakukan. Dia pun menjabarkan sejumlah perkembangan proyek seperti Terminal Multipurpose Labuan Bajo yang telah mulai dibangun sejak awal Agustus 2020. Perkembangan pembangunan per 8 Februari 2021 pun telah mencapai 92 persen.
Demikian halnya dengan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), saat ini beberapa fasilitas sudah tersedia seperti terminal penumpang internasional (Bali Cruise Terminal), daily cruise, termasuk revitalisasi alur pelayaran dan kolam pelabuhan dari minus 9 meter LWS menjadi minus 12 meter LWS.
“Prioritas Peningkatan Investasi dilakukan dengan akselerasi proyek prioritas yang menjadi amanah pemerintah kepada Pelindo III,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (9/2/2021).
Adapun Pelindo III mampu mencatat kinerja positif dalam aspek operasional kepelabuhanan selama 2020. Salah satu kinerja yang berhasil melampaui target adalah arus petikemas. Selama 2020 mencapai 5,08 juta TEUs atau 103 persen dari target.
Baca Juga
Menurutnya, kinerja gemilang Pelindo III juga dipengaruhi oleh peningkatan laju perdagangan ekspor-impor dan perdagangan domestik sejak Juli 2020 di sejumlah pelabuhan di bawah Pelindo III.
Hal tersebut, katanya, menunjukkan perekonomian Indonesia tetap tumbuh selama pandemi. “Kunjungan kapal pada 2020 tercapai sebesar 284 juta gross tonnage (GT) atau 98 persen. Artinya, kegiatan distribusi barang menggunakan jalur laut tetap bergeliat di tengah pandemi Covid-19,” imbuhnya.