Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menyatakan dukungannya terhadap akselerasi program vaksinasi Covid-19 dengan memastikan semua ruas tol miliknya dalam kondisi baik.
Direktur Utama Waskita (WSKY) Destiawan Soewardjono mengatakan bahwa akselerasi program vaksinasi Covid-19 penting untuk memulihkan kegiatan ekonomi nasional. Salah satu langkah yang dapat mempercepat program vaksinasi adalah memperbanyak tenaga dan titik pelaksanaan vaksinasi.
“Keberadaan ruas tol menjadi penting untuk mendukung kelancaran distribusi vaksin ke berbagai tujuan,” katanya melalui keterangan resmi, Senin (8/2/2021).
Destiawan berpendapat bahwa kelancaran dan kecepatan proses vaksinasi akan menjadi modal penting bagi tumbuhnya kepercayaan pasar. Menurutnya, keberadaan infrastruktur transportasi yang lancar juga bisa menjadi stimulus aktivitas perekonomian nasional
Destiawan menyampaikan kecepatan dan infrastruktur ruas tol yang mumpuni sangat diperlukan agar masyarakat bisa segera mendapat bantuan sistem imun dalam melawan virus ganas tersebut.
Keselamatan vaksin juga menjadi faktor kunci agar vaksin yang sampa kepada masyarakat tidak mengalami kerusakan dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Baca Juga
Dia mengatakan bahwa pembangunan dan pengembangan infrastruktur dapat menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi. Adapun, lanjutnya, belanja barang, belanja konsumsi, pengerahan tenaga kerja, adalah aktivitas turunan yang selalu mengiringi proses pembangunan dan pengembangan proyek-proyek infrastruktur.
“Efek turunan tersebut akan memberi peran signifikan bagi perputaran roda perekonomian nasional, mendorong terjadinya proses mobilitas yang cepat dan lancar adalah komitmen Waskita,” ucapnya.
Di sisi lain, Indonesia memerlukan 426 juta dosis vaksin untuk bisa menjangkau 70 persen penduduk yang berusia 18—50 tahun. Sementara itu, kecepatan vaksinasi 60.433 objek per hari.
Dengan kata lain butuh waktu hingga 10 tahun untuk menjangkau 70 persen penduduk Indonesia berusia 18—50 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
