Bisnis.com, JAKARTA - Layanan jasa angkutan massal perkotaan yang memperkuat konektivitas dengan program Buy The Service (BTS) dari Kementerian Perhubungan, Teman Bus akan segera hadir di Banyumas. Sebelumnya sejak diluncurkan pada Juni 2020, Teman Bus sudah menjalankan program BTS di 5 kota, yakni Palembang, Medan, Denpasar, Solo, dan Yogyakarta.
Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani mengatakan Teman Bus di Banyumas akan hadir dengan tiga koridor. Koridor 1 akan melayani Terminal Pasar Pon - Terminal Ajibarang. Koridor 2 melayani Terminal Kebondalem - Terminal Bulupitu, dan Koridor 3 melayani Terminal Notog (Patikraja) - Terminal Baturaden Bawah.
"Nantinya Teman Bus akan beroperasi pada jam 5 pagi sampai dengan jam 9 atau 10 malam. Koridor 1 akan difasilitasi dengan 16 unit bus. Koridor 2 difasilitasi 19 unit bus, dan koridor 3 akan ada 27 unit bus. Total keseluruhan bus adalah 62 unit bus. Koridor 3 memang lebih banyak dibanding yang lain karena rutenya berputar atau loop. Inilah yang istimewa dari koridor di Banyumas," jelas Yani.
Dia menambahkan, indikator pelaksanaan BTS yang harus dijaga adalah headway (jarak antar bus) 10--15 menit. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan penumpang karena menunggu bus terlalu lama di halte.
Di samping itu lanjutnya, indikator lain adalah tingkat okupansi dan jumlah pengguna, jumlah kecelakaan yang terjadi saat operasional, kecepatan angkutan umum, standar kondisi kendaraan, dan standar pelayanan minimal.
"Setiap layanan Teman Bus akan dipantau melalui dashboard yang ada di Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan setempat. Pada dashboard dapat terlihat data mengenai jumlah penumpang, load factor, dan jumlah rupiah yang harus dibayarkan," tuturnya.
Baca Juga
Dia juga menegaskan bahwa setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi akan terlihat yang kemudian akan dikenakan sanksi berupa pembayaran denda.
"Saya sangat berterima kasih atas nama masyarakat Banyumas karena terpilih dalam program BTS di Indonesia. Apalagi program ini gratis 1 tahun, nanti akan kita usahakan tambah dari APBD agar bisa kasih tambahan waktu gratis 2 bulan," kata Bupati Banyumas Achmad Husein menyambut baik program tersebut.