Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biden Batalkan Kebijakan Pemotongan Anggaran Trump US$27,4 Miliar

Sebelumnya, Trump mengusulkan pemotongan setelah frustrasi dengan beberapa pengeluaran yang termasuk dalam tagihan pada Desember 2020.
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden berbicara tentang ekonomi dan laporan kerja Amerika Serikat terakhir tahun 2020 di kantor pusat transisi di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Jumat (4/12/2020)./Antara-Reuters
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden berbicara tentang ekonomi dan laporan kerja Amerika Serikat terakhir tahun 2020 di kantor pusat transisi di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Jumat (4/12/2020)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin menarik semua pemotongan anggaran yang diusulkan oleh mantan Presiden Donald Trump selama hari-hari terakhirnya di kantor. Menurut surat tertanggal 14 Januari dari Trump kepada Kongres, pemotongan itu berjumlah US$27,4 miliar.

Biden mengatakan dalam sebuah surat kepada Kongres bahwa dia membatalkan 73 pemotongan pengeluaran yang diminta Trump, yang menyentuh hampir setiap lembaga tingkat kabinet serta program federal seperti National Endowments of the Arts and Humanities.

Di bawah Anggaran 1974 dan Undang-Undang Pengendalian Pengawasan, presiden dapat meminta Kongres untuk mencabut otoritas anggaran yang sebelumnya telah disetujui.

Pemotongan yang diusulkan itu terjadi setelah Trump menjadi frustrasi dengan beberapa pengeluaran yang termasuk dalam tagihan pada Desember 2020.

"Saya akan menandatangani paket Omnibus dan Covid dengan pesan kuat yang menjelaskan kepada Kongres bahwa barang-barang yang boros perlu dihapus," kata Trump dalam sebuah pernyataan saat dia menandatangani RUU itu menjadi undang-undang pada akhir Desember, dilansir Bloomberg, Senin (1/2/2021).

"Saya akan mengirimkan kembali ke Kongres versi yang digarisbawahi, item demi item, disertai dengan permintaan pembatalan resmi ke Kongres yang mendesak agar dana tersebut dihapus dari tagihan," lanjutnya.

Pemotongan yang diusulkan juga akan menyentuh cabang legislatif dari pemerintah federal, Distrik Columbia, Korps Perdamaian dan Badan Pembangunan Internasional AS, di antara inisiatif lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper