Bisnis.com, JAKARTA – Konsorsium pemenang operator Pelabuhan Patimban menargetkan bisa memulai pengoperasian terminal kendaraan yang berada di Kabupaten Subang, Jawa Barat pada November 2021.
Juru Bicara Konsorsium Pelabuhan Patimban Yukki N. Hanafi mengatakan saat ini masih mempersiapkan perizinan serta fasilitas yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pelabuhan tersebut. Konsorsium akan mulai mengoperasikan terminal kendaraan pada November 2021, setelah semua fasilitas pendukung dan izin yang diperlukan selesai.
Yukki yang juga Wakil Direktur Utama PT Indika Logistics & Support Services (ILSS) menuturkan operasional Pelabuhan Patimban akan dibagi menjadi dua area terminal yakni Terminal Kontainer dan Terminal Kendaraan.
“Operasional kendaraan terminal diestimasi bisa dimulai pada November 2021 sedangkan terminal peti kemas tiga tahun berselang atau 2024,” ujarnya, Kamis (28/1/2021).
Sementara itu, terminal kontainer diperkirakan akan mulai dioperasikan oleh operator pada 2024, setelah pembangunan fasilitas infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya siap. Kedua terminal ditujukan untuk kegiatan domestik dan ekspor-impor.
Dia menuturkan penetapan pemenang proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), memastikan konsorsium yang dipimpin oleh PT CT Corp Infrastruktur Indonesia (CTII) dan ILSS akan bertindak sebagai pihak yang akan menjalankan operasi Pelabuhan Patimban sampai dengan berakhirnya kesepakatan masa konsesi.
Baca Juga
Konsorsium Patimban sebagai operator pemenang lelang Pelabuhan Patimban versi Indonesia menargetkan untuk segera membuat anak usaha patungan atau joint venture (JV) dengan Jepang paling lambat pada Juni ini. Sesuai jadwal yang telah ditargetkan pembentukan konsorsium Patimban akan dilakukan antara Maret tahun ini hingga paling lambat Juni tahun ini.