Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Moon Jae-in memperkirakan ekonomi Korea Selatan akan pulih ke tingkat prapandemi pada paruh pertama tahun ini.
Dia mengatakan negara itu akan mengalami salah satu pemulihan terkuat di antara negara-negara ekonomi utama.
"Korea Selatan berhasil meminimalkan kerusakan ekonomi Covid tahun lalu. Tingkat pertumbuhan gabungan tahun lalu dan tahun ini diharapkan menjadi yang tertinggi di antara negara-negara OECD," kata Moon di Forum Ekonomi Dunia (WEF) hari ini, dilansir Bloomberg, Rabu (27/1/2021).
Moon mengatakan Korea Selatan akan memulai program vaksinasi Covid-19 bulan depan. Meskipun lebih lambat dari banyak negara maju, Korea Selatan telah membukukan tingkat infeksi dan kematian yang relatif rendah setelah memperlambat penyebaran awal virus tanpa penguncian.
Korea Selatan mengakhiri tahun pandemi 2020 dengan penurunan produk domestik bruto (PDB) sebesar 1 persen kemungkinan akan menjadi yang terkecil di antara anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pengembangan (OECD)
Pengeluaran pemerintah yang mencakup empat anggaran tambahan membantu membatasi kerusakan akibat penurunan belanja konsumen, dengan ekspor yang mendorong pemulihan dari paruh kedua tahun ini.
Baca Juga
Bank of Korea mengharapkan ekonomi tumbuh 3 persen tahun ini. Rencana pemerintah untuk meningkatkan pasokan perumahan membantu industri konstruksi, sementara kebijakan untuk memberikan lebih banyak bantuan pandemi sedang dipertimbangkan.
Kontraksi tahunan yang kecil membuat Korea Selatan dalam kondisi yang lebih baik daripada kebanyakan negara maju. Menteri Keuangan Hong Nam-ki mengatakan dalam postingannya di Facebook kemarin bahwa kinerja negara itu menonjol ketika mempertimbangkan bahwa 10 ekonomi terbesar dunia mungkin menyusut antara 3 hingga 10 persen.