Bisnis.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan operasional penerbangan hingga saat ini berjalan normal, pasca gempa bumi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Jumat dini hari (15/1/2021).
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengimbau kepada seluruh bandar udara yang terdampak untuk berkoordinasi melakukan monitoring secara berkala untuk memastikan tidak terdapat kerusakan yang mengganggu keselamatan penerbangan.
"Adapun operasi penerbangan di bandar udara hingga saat ini dilaporkan masih berjalan normal,” kata Novie dalam siaran pers, Jumat (15/1/2021).
Dia menuturkan bandar udara yang terdampak gempa yaitu Bandar Udara Tampa Padang di Mamuju dan Bandar Udara Sumarorong di Mamasa.
Kendati demikian, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar Baitul Ihwan menjelaskan saat ini kedua bandara ini masih dapat melayani operasi penerbangan secara normal.
“Untuk Bandar Udara Sumarorong tidak terdapat kerusakan baik fasilitas sisi udara maupun sisi darat. Namun, terdapat keretakan pada sisi gedung tower Mamuju dan saat ini pelayanan navigasi penerbangan masih beroperasi normal dengan status AFIS [Aerodrome Flight Information Service],” kata Baitul.
Baca Juga
Dia menuturkan kondisi Bandara Tampa Padang, Mamuju saat ini disebutkan fasilitas bandar udara dalam kondisi tidak terdapat kerusakan, kondisi terminal terjadi kerusakan pada plafon gedung terminal, untuk sementara dilakukan perbaikan, dan listrik utama PLN dalam kondisi mati.
Bandar udara saat ini menggunakan secondary power sedangkan kondisi sisi gedung tower mengalami keretakan. Oleh karena itu pemanduan sementara dilakukan di gedung Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran atau PKP-PK.
Sedangkan fasilitas sisi udara dan sisi darat bandar udara Sumarorong, Mamasa dalam keadaan aman dan tidak ada kerusakan. Namun jalan akses penghubung antara Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Mamasa longsor akibat gempa dan hujan deras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
