Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minta Akses Vaksinasi Mandiri, Pelaku Usaha Targetkan 15 Juta Karyawan

Apindo menilai vaksinasi swasta yang dinilai mempercepat proses pemulihan dunia usaha tahun ini.
Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan akses untuk melakukan vaksinasi Covid-19 mandiri. Secara khusus, vaksinasi mandiri tersebut diperuntukkan bagi kalangan dunia usaha, karyawan, dan keluarga karyawan.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Perdagangan Benny Soetrisno mengungkapkan usulan tersebut disampaikan seiring dengan tren positif yang terjadi di sektor hulu dunia usaha pada kuartal IV/2020 lalu, meskipun masih berada di level kontraksi.

Bank Indonesia (BI) mencatat, pada kuartal IV/2020 Prompt Manufacturing Index (PMI) industri pengolahan berada di level 47,29 persen, membaik dari kuartal sebelumnya, yakni sebesar 44,91 persen, dan merupakan rekor tertinggi sepanjang 2020.

Adapun, vaksinasi swasta yang dinilai mempercepat proses pemulihan dunia usaha tahun ini, juga seiring dengan proyeksi rata-rata PMI dari BI pada kuartal I/2021 yang diprediksi naik di semua sektor.

"Usulan program vaksinasi swasta berkaitan dengan tren dan proyeksi PMI. Kami ingin memulihkan aktivitas masyarakat sehingga ketika program terlaksana semakin cepat pula proses pemulihan di dunia usaha," ujar Benny kepada Bisnis, Kamis (14/1/2021).

Dia menjelaskan, pelaku usaha telah menyiapkan skema dasar terkait dengan upaya vaksinasi oleh sektor swasta. Pertama, pelaku usaha memeroleh vaksin Covid-19 dari pemerintah dengan mengganti biaya yang dikeluarkan menggunakan uang negara.

Kedua, melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksinator-vaksinator dari klinik-klinik milik perusahaan yang telah dilatih sebelumnya.

Sejauh ini, lanjut Benny, telah dilakukan penghitungan jumlah karyawan yang diperkirakan menerima vaksin melalai program vaksinasi oleh sektor swasta berdasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan).

Adapun, karyawan yang diperkirakan menerima vaksin Covid-19 sebanyak 15 juta jiwa dengan jumlah vaksin yang diperlukan sekitar 30 juta dosis.

"Untuk waktu pelaksanaannya tergantung persediaan vaksin yang udah dibeli pemerintah. Nanti kami akan membelinya dari pemerintah," ujar Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper