Bisnis.com, JAKARTA - Seorang peneliti Sekolah Kesehatan Masyarakat Univeritas Yale menemukan bahwa ikan lamprey dapat dimanfaatkan untuk melawan penyakit kanker. Berdasarkan penelitian tersebut, ikan parasit ini memiliki kemampuan menekan evolusi gen kanker.
"Lamprey dengan nama Latin Petromyzon marinus merupakan ikan anadromus mirip belut," seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan, Minggu (27/12/2020).
Tubuh ikan lamprey terdiri dari rangka tulang rawan. Lamprey tidak memiliki sisik dan memiliki panjang tubuh 12-20 inci dan berat 8-13 ons. Ikan ini berwarna abu-abu kebiruan pada bagian atas dan sisinya, sedangkan pada bagian bawah berwarna perak dan putih.
Ikan parasit ini akan menempel pada ikan yang sehat dan memakannya. Siapa sangka, ikan tanpa rahang ini memiliki kemiripan yang signifikan dalam gen tertentu di dalam tubuh manusia.
Penemuan yang diterbitkan dalam jurnal Genome Biology and Evolution ini diharapkan dapat membantu ahli biologi molekuler dan ilmuwan lainnya menemukan penyembuhan potensial untuk kanker tertentu, misalnya limfoma.
Gen spesifik yang diselidiki diketahui berperan besar dalam berbagai jenis kanker, termasuk neuroblastoma, kanker paru non-sel kecil, dan limfoma sel besar anaplastik. Dengan mengetahui bagaimana gen ini bekerja bersama pada spesies lain, para peneliti dapat membuat tebakan yang cerdas tentang bagaimana gen tersebut bekerja dan dapat menyebabkan kanker pada manusia.
Baca Juga
Penemuan ini dinilai sangat menjanjikan dalam upaya menemukan penyebab kanker serta merumuskan formulasi dalam pembuatan obat untuk menghentikan kanker.