Bisnis.com, JAKARTA – Walt Disney Co. sedang mempersiapkan puluhan konten baru untuk platform streaming Disney+ untuk mempertahankan laju pertumbuhan pelanggan melebihi 86,8 juta.
Dilansir Bloomberg, JUmat (11/12/2020), Chief Executive Officer Bob Chapek mengumumkan perhitungan pelanggan baru dalam presentasinya kepada investor, sebuah kegiatan yang menunjukkan ambisi bisnis streaming untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19. Disney+ menutup kuartal lalu dengan jumlah pengguna hampir 75 juta.
Disney, sama dengan studio Hollywood lainnya, sedang mengubah orientasinya dari bisnis film dan TV ke hiburan di rumah. Disney telah menandatangani kerja sama dengan provider TV kabel, Comcast Corp, untuk menawarkan layanan streaming di platformnya.
Para eksekutif Disney, termasuk Kepala Distribusi yang baru yakni Kareem Daniel, menyusun rencana ambisius untuk membanjiri konten-konten baru untuk memacu pertumbuhan pelanggan baru.
Penambahan konten-konten baru itu mencakup serial Marvel, serial TV 10 Star Wars, dan 15 program dari Disney live action.
Daftar program baru itu juga termasuk film panjang, kata Daniel, yang menyebutkan debut film animasi Disney “Raya and the Last Dragon” di Disney+ secara bersamaan dengan penayangannya di bioskop.
Baca Juga
Namun, film-film andalan Disney lainnya masih mengutamakan bioskop sebagai medium penayangan utamanya.