Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Patok Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2020 di Zona Negatif. Ini Angkanya!

Perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 sebesar minus 1,7 persen hingga 0,6 persen tahun ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik 11 pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Keuangan, Senin (24/8/2020). Menteri Keuangan hadir secara virtual dalam pelantikan ini/Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik 11 pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Keuangan, Senin (24/8/2020). Menteri Keuangan hadir secara virtual dalam pelantikan ini/Kemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mempertahankan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 sebesar minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen tahun ini.

"Untuk 2020, proyeksi Kementerian Keuangan adalah di -1,7 persen hingga -0,6 persen. Ini tidak berubah," ujar Sri Mulyani dalam APBN Kita, Senin (23/11/2020).

Meskipun negatif, Sri Mulyani melihat adanya perbaikan pada kuartal akhir 2020.

Angka ini sebenarnya telah direvisi dari proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2020 yang disampaikan Bendahara Negara itu pada Agustus lalu. Saat itu, Sri Mulyani menuturkan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini diperkirakan berada di kisaran -1,1 persen hingga porsitif 0,2 persen.

Awalnya, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2020 akan berada pada kisaran -0,4 persen hingga 2,3 persen.

Adapun proyeksi pertumbuhan pada kuartal III/2020, Sri Mulyani belum dapat memaparkan angkanya. Tahun depan, dia menuturkan pemerintah menetapkan sasaran pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,5 persen - 5,5 persen dengan titik tengah 5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper