Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) menggalakkan semangat konsumsi ikan pada Hari Ikan Nasional 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Kali ini Perum Perindo berbagi menu kuliner masakan berbahan dasar ikan. Perum Perindo menggandeng Chef dari hotel bintang 5 The Ritz Carlton Jakarta, Mega Kuningan.
Hal ini bertujuan agar masyarakat mendapat masukan (insight) terkait menu ikan yang dapat dikonsumsi di rumah. Pasalnya, ikan merupakan protein berkualitas tinggi yang dapat dikonsumsi mulai dari bayi 6 bulan hingga orang tua.
Direktur Keuangan Perum Perindo Mukhammad Taufiq mengatakan perusahaan akan terus mengedukasi masyarakat tentang budaya makan ikan. Apalagi ikan adalah tangkapan dari pahlawan protein bangsa yakni para nelayan Indonesia. Selain itu, ikan dapat meningkatkan imun tubuh dalam melawan virus di masa pandemi ini.
“Mari maknai Hari Ikan Nasional dengan mengkonsumsi ikan melalui berbagai macam menu. Mari beli ikan dari nelayan. Nelayan maju, ekonomi Indonesia bangkit,” tuturnya, Sabtu (21/11/2020).
Perayaan Hari Ikan Nasional atau Harkanas 2020 ini tidak dirayakan lewat kerumunan festival seperti tahun lalu. Hal ini mengingat Kurva positif terinfeksi Covid-19 masih belum melandai.
Baca Juga
Perum Perindo tidak ingin menyumbang naiknya kasus covid di Indonesia. Oleh sebab itu, Harkanas tahun ini digalakkan secara virtual lewat tautan video memasak ikan. Video ini dapat disaksikan langsung di laman instagram @perumperindo atau di Youtube Perum Perindo.
Taufiq berharap masyarakat semakin melek dengan berbagai jenis ikan dan banyak mengkonsumsi ikan. “Sebuah kabar baik, masyarakat Indonesia semakin sadar pentingnya konsumsi ikan. Ini harus digenjot lagi,” ungkapnya.
Sebagai catatan, sektor pangan Indonesia mengalami peningkatan posisi peringkat pada Global Food Security Index. Hal ini mengindikasikan adanya perbaikan ketahanan pangan nasional.
Salah satu kontribusinya adalah pada peningkatan konsumsi pangan berbahan ikan yang diproyeksikan akan tumbuh hampir 2 kg per kapita dari 39,0 kg per kapita menjadi 40,9 kg per kapita. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi peningkatan konsumsi pangan berbahan daging yang masing-masing hanya tumbuh 0,8 kg per kapita untuk daging ungags dan 0,2 kg per kapita untuk daging sapi.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan tingkat konsumsi ikan meningkat hingga 62,50 kilogram per kapita pada 2024, sementara target untuk 2020 adalah 56,39 kg per kapita.