Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub: Boeing 737 MAX Boleh Terbangi Indonesia Lagi, Asal...

Kemenhub menyampaikan beberapa kondisi yang harus dipenuhi sebelum Boeing 737 MAX kembali terbang di langit Indonesia.
Ilustrasi - Pesawat Boeing 737 Max/Antara
Ilustrasi - Pesawat Boeing 737 Max/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka peluang Boeing 737 MAX untuk kembali menerbangi langit Indonesia, usai Federal Aviation Administration (FAA) memberikan izin pesawat tersebut untuk beroperasi lagi.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menjelaskan apabila mengacu pada surat Administrator FAA pada 16 November 2020, proses RTS MAX telah ada sejumlah progres yang makin mendekati kepada kemungkinan untuk terbang kembali.

Namun, masih terdapat sejumlah langkah signifikan yang harus ditempuh seperti pemenuhan sejumlah Airworthiness Directives (AD) seperti modifikasi MCAS utk FCC12.1.2 serta penetapan standar pelatihan bagi pilot MAX.

"Kemenhub masih akan terus berkomunikasi dengan FAA dan pihak pabrikan untuk bisa sampai pada posisi Boeing 737 MAX agar dapat terbang kembali. Kami juga memonitor hasil sertifikasi dari otoritas lain seperti EASA dan ANAC Brazil," kata Novie kepada Bisnis.com, Kamis (19/11/2020).

Dia juga dalam kolaborasi bersama otoritas penerbangan sipil negara anggota ASEAN untuk koordinasi proses rilis Boeing 737 MAX yang diharapkan bisa simultan.

Selain itu, kata Novie, dia perlu mengingatkan bahwa pelarangan terbang yang ditetapkan adalah untuk penerbangan komersial. Hal ini tidak berlaku untuk ferry flight, positioning, maintenance flight atau penerbangan lain yang bersifat non-komersial sebagaimana yang mungkin beberapa kali berlangsung belakangan ini.

“Berdasarkan hal-hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa hingga saat ini FAA belum merilis MAX untuk dapat terbang kembali sebelum langkah-langkah lanjutan di atas sudah dilakukan,” ujarnya.

Boeing 737 MAX akhirnya bisa kembali terbang dengan sejumlah catatan perbaikan, setelah hiatus selama 20 bulan akibat dua kecelakaan fatal yang melibatkan JT 610 milik Lion Air dan ET 302 milik Ethiopian Airlines.

Berdasarkan laman Bloomberg yang dikutip, Kamis (19/11/2020), keputusan tersebut diumumkan kemarin oleh FAA. Hal tersebut merupakan rekor grounded pesawat jet terpanjang dalam sejarah Amerika Serikat (AS).

Keputusan FAA ini sekaligus menjadi acuan regulator yang akan memungkinkan maskapai di seluruh dunia untuk kembali mengoperasikan Boeing 737 MAX untuk mengangkut penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper